KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGANGKUTAN BATUGAMPING UNTUK MEMENUHI TARGET SCREENING PLANT PT SINAR ASIA FORTUNA KECAMATAN SALE, KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH

WINASTONO, VALENTINUS (2023) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGANGKUTAN BATUGAMPING UNTUK MEMENUHI TARGET SCREENING PLANT PT SINAR ASIA FORTUNA KECAMATAN SALE, KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Full_Mukijo.pdf] Text
1. Skripsi Full_Mukijo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of 2. Abstrak Mukijo.pdf] Text
2. Abstrak Mukijo.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of 3. Cover Skripsi_Mukijo.pdf] Text
3. Cover Skripsi_Mukijo.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of 4. L. Pengesahan_Mukijo.pdf] Text
4. L. Pengesahan_Mukijo.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_Mukijo.pdf] Text
5. Daftar Isi_Mukijo.pdf

Download (418kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_Mukijo.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_Mukijo.pdf

Download (19kB)

Abstract

PT Sinar Asia Fortuna (SAF) adalah perusahaan pertambangan yang
berfokus pada sektor pertambangan batugamping. Perusahaan ini memiliki dua
kegiatan utama, yaitu penambangan dan peremukan batugamping dari IUP yang
terletak di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan
peremukan dilakukan oleh tiga unit screening plant dari dua area penambangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan produksi alat muat dan
alat angkut dalam proses penambangan untuk mencapai target umpan screening
plant.
Berdasarkan penelitian lapangan, proses pengangkutan batugamping
menggunakan tiga fleet untuk tiga unit screening plant. Setiap fleet terdiri dari satu
alat muat dan dua alat angkut. Produktivitas alat muat memenuhi target umpan
screening plant, tetapi produktivitas alat angkut tidak mencapai target. Pada fleet
C, produktivitas alat angkut hanya mencapai 60,08 ton/jam dari target umpan
screening plant C sebesar 75 ton/jam. Sementara itu, produktivitas alat angkut fleet
A1 mencapai 62,82 ton/jam dari target umpan screening plant A1 sebesar 72
ton/jam, dan fleet A2 mencapai 59,24 ton/jam dari target umpan screening plant A2
sebesar 70 ton/jam. Hal ini disebabkan oleh jalan yang kurang dari 9 m dan
kemiringan melebihi 12%, yang membatasi kecepatan alat angkut.
Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan dengan melakukan pelebaran
segmen jalan menjadi 9 m dan memperbaiki kemiringan <12% untuk meningkatkan
produktivitas alat angkut. Waktu tempuh baru untuk alat angkut ditentukan
berdasarkan hasil simulasi menggunakan konsep rimpull. Hasil simulasi
menunjukkan peningkatan produktivitas alat angkut, mencapai 102,8% dari target
untuk fleet C, 106,4% dari target untuk fleet A1, dan 108,5% dari target untuk fleet
A2. Akibatnya, target umpan untuk setiap screening plant dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: alat gali muat, batugamping, screening plant
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 25 Jul 2023 08:13
Last Modified: 25 Jul 2023 08:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36562

Actions (login required)

View Item View Item