JANNAH, RAODAH TUL (2023) ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PD. ANEKA USAHA KOLAKA, KAB. KOLAKA, SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
DRAFT RAODAH TUL JANNAH FIXX.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (56kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (116kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (66kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (124kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (47kB) |
Abstract
PD. Aneka Usaha Kolaka merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pertambangan nikel yang terletak di Desa Pesouhaa, Kecamatan Pomalaa,
Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penambangan bijih nikel pada PD.
AUK dilakukan dengan sistem tambang terbuka (surface mining). Kegiatan utama
penambangan terdiri dari pengupasan lapisan tanah penutup, pembongkaran,
pemuatan, dan pengangkutan bijih nikel dari loading point menuju dumping point.
Alat mekanis yang digunakan dalam kegiatan pemuatan bijih nikel adalah
Excavator Komatsu PC 200. Sedangkan untuk alat angkut yang digunakan pada
kegiatan pengangkutan adalah Dump Truck Hino 500 FM260JD.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan produksi alat
mekanis di PD. Aneka Usaha Kolaka, beberapa faktor hambatan yang
mempengaruhi tidak tercapainya produksi, dan melakukan upaya peningkatan
produktivitas pada alat muat dan alat angkut untuk memperoleh produksi yang
optimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dengan
teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa target produksi penambangan bijih
nikel di PD. Aneka Usaha Kolaka pada saat penelitian sebesar 50.000 ton/bulan.
Kemampuan produksi berdasarkan penelitian di lapangan dan setelah dilakukan
perhitungan untuk kombinasi 1 unit alat muat Excavator Komatsu PC 200 sebesar
48.780,5 ton/bulan dan 6 unit alat angkut Dump Truck Hino 500 FM260JD sebesar
38.855 ton/bulan. Faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target produksi dari
alat muat dan alat angkut adalah jumlah penumpahan curah bucket 10 kali curah
dengan berat 17,33 ton yang dinilai kurang maksimal dan adapun waktu kerja
efektif saat ini adalah 155 jam/bulan untuk alat muat dan 149,5 jam/bulan untuk
alat angkut. Efisiensi kerja alat muat saat ini adalah 57,42% sedangkan efisiensi
kerja alat angkut adalah 55,37%. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan
dengan penambahan jumlah curah bucket kemudian meningkatkan waktu kerja
efektif sehingga efisiensi kerja alat mekanis akan meningkat, lalu cara lain yakni
dengan melakukan penambahanan jumlah curah bucket dan peningkatan waktu
kerja efektif secara bersamaan. Setelah dilakukan upaya tersebut, maka kemampuan
produksi penambangan bijih nikel untuk 1 unit alat muat Excavator Komatsu PC
200 meningkat sebesar 54.277 ton/bulan dan 6 unit alat angkut Dump Truck Hino
500 FM260JD sebesar 51.148,2 ton/bulan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 08:31 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 08:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36424 |
Actions (login required)
View Item |