HENDRAWAN, RYAN AFIF (2023) IDENTIFIKASI KEBERADAAN ZONA MINERAL SULFIDA MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK DAN INDUCED POLARIZATION (IP) DI KAWASAN PT KAPUAS PRIMA COAL, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
Abstrak_Ryan Afif Hendrawan_115180045.pdf Download (65kB) |
|
Text
Cover_Ryan Afif Hendrawan_115180045.pdf Download (115kB) |
|
Text
Daftar Isi_Ryan Afif Hendrawan_115180045.pdf Download (216kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Ryan Afif Hendrawan_115180045.pdf Download (164kB) |
|
Text
halaman pengesahan.pdf Download (527kB) |
|
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK
IDENTIFIKASI KEBERADAAN ZONA MINERAL SULFIDA
MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK DAN INDUCED
POLARIZATION (IP) DI KAWASAN PT KAPUAS PRIMA COAL,
KALIMANTAN TENGAH
Ryan Afif Hendrawan
115.180.045
Berdasarkan data persebaran mineral yang termuat pada peta mineral dan
batubara esdm, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki berbagai kandungan mineral
logam seperti bijih besi, seng, galena, emas, perak, bauksit. Unsur yang terdapat
pada material logam tersebut memiliki kaitan dengan mineral sulfida.
Untuk mengetahui gambaran bawah permukaan dapat menggunkan
metode geofisika pada daerah penelitian. Indentifikasi keberadaan mineral sulfida
pada daerah penelitian menggunakan metode geomagnetik yang mampu
menggambarkan sifat kemagnetan dan struktur di bawah permukaan, serta
menggunakan metode geolistrik Induced Polarization (IP) domain waktu untuk
mengetahui keberadaan mineral sulfida melalui parameter resistivitas dan
chargeabilitas.
Melalui peta RTP, Upward Continuation,dan TDR serta permodelan 2,5
D, pada daerah penelitian terdapat pola kemagnetan dengan kondisi 21 pola yang
diindikasikan sebagai patahan dengan 2 macam orientasi yaitu NE-SW dan NW-
SE. Dalam penelitian metode IP terdapat tiga pola anomali yang memiliki nilai
chargeabilitas tinggi yang ditampikan pada permodelan 3D yang ditandai dengan
zona A, zona B, dan zona C. Sifat kemagnetan yang terdapat pada zona A memiliki
klasifikasi tinggi dan sangat tinggi dengan kondisi pola dengan nilai tinggi
merupakan zona dengan indikasi keberadaan struktur yang memisahkan anomali
kemagnetan zona V1 dan V2. Sedangkan sifat kemagnetan pada zona B memiliki
satu klasifikasi yaitu sangat tinggi yaitu pada pola kemagnetan V1. Bagian yang
diindikasikan sebagai indikasi mineral sulfida di daerah penelitian adalah zona B.
Hal ini dikarenakan pada zona tersebut diindikasikan memiliki batuan induk dengan
kondisi fresh dan berdasarkan pola kemagnetannya daerah tersebut tidak dilewati
oleh adanya struktur yang mampu membuat daerah yang dilewati menjadi lempung
dan dapat memberikan respon chargeabilitas yang tinggi.
Kata Kunci : Mineral Sulfida, Magnet, Resistivitas, Chargeabilitas, Struktur.
ABSTRACT
IDENTIFICATION EXISTENCE SULFIDE MINERAL ZONE USING
GEOMAGNETIC AND INDUCED POLARIZATION (IP) METHOD
AT PT KAPUAS PRIMA COAL AREA, CENTRAL KALIMANTAN
Ryan Afif Hendrawan
115.180.045
Based on the mineral distribution data contained in the mineral and coal
map of ESDM, Central Kalimantan Province has various metal mineral contents
such as iron ore, zinc, galena, gold, silver, bauxite. The elements contained in these
metal materials are related to sulfide minerals.
To find out the subsurface picture, geophysical methods can be used in the
research area. The identification of the presence of sulfide minerals in the study
area uses a geomagnetic method that is able to describe the magnetic properties
and structures below the surface, and uses the time domain Induced Polarization
(IP) geoelectric method to determine the presence of sulfide minerals through
resistivity and chargeability parameters.
Through RTP, Upward Continuation, and TDR maps also 2,5 D modelling
in the study area, there are magnetic patterns with condition 21 patterns that
indicated as fault with 2 kind of orientation that’s NE-SW and NW-SE. In the
investigation of IP method, there are three anomalous patterns that have high
chargeability values shown in the 3D modeling, which are indicated by zone A, zone
B, and zone C. The magnetic properties found in zone A have a high and very high
classification with the condition of the pattern with a high value being a zone with
an indication of the presence of faults which separates the magnetic anomaly zones
V1 and V2. While the magnetic properties in zone B have one classification, which
is very high, namely in the V1 magnetic pattern. The part indicated as an indication
of sulfide minerals in the study area is zone B. This is because in this zone it is
indicated to have source rock with fresh conditions and based on its magnetic
pattern the area is not passed by the presence of structures that are able to make
the area passed into clay and can provide a response high chargeability.
Keywords : sulfide mineral, magnetic, resistivity, chargeability, structure.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sulfide mineral, magnetic, resistivity, chargeability, structure. |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 03:28 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 03:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36069 |
Actions (login required)
View Item |