EVALUASI KEBERHASILAN STIMULASI MATRIX ACIDIZING DENGAN MENGGUNAKAN FOAM DIVERTER PADA SUMUR “KTA-1 DAN KTA-2” LAPANGAN “X” CNOOC SES Ltd.

YUDANTORO, DANNIS (2012) EVALUASI KEBERHASILAN STIMULASI MATRIX ACIDIZING DENGAN MENGGUNAKAN FOAM DIVERTER PADA SUMUR “KTA-1 DAN KTA-2” LAPANGAN “X” CNOOC SES Ltd. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover++.pdf

Download (191kB) | Preview

Abstract

Sumur yang akan dilakukan stimulasi merupakan sumur produksi yang mengalami penurunan produksi. Penurunan produksi yang dialami merupakan akibat dari problem produksi yaitu kerusakan formasi dimana terdapat sumbatan endapan pada pori batuan disekitar lubang sumur, yaitu sumur KTA-1 dan sumur KTA-2 pada lapangan “X” di CNOOC SES Ltd. Kerusakan formasi yang dialami sumur tersebut diketahui dengan melihat derajat kerusakannya, yaitu faktor skin. Faktor skin didapat dengan menggunakan simulator pipesim yaitu pada sumur KTA-1 adalah +3,2 dan sumur KTA-2 adalah +3,7. Harga faktor skin yang bernilai positif (+) ini menunjukan adanya kerusakan formasi yang terjadi pada sumur tersebut. Untuk mengatasi kerusakan formasi maka perlu dilakukan stimulasi matrix acidizing, pada sumur kajian digunakan diverter yang berfungsi untuk mengarahkan asam. Diverter yang digunakan berupa foam yang dapat membantu pada proses clean up. Lithologi sumur kajian berupa batuan karbonat, maka asam yang digunakan adalah asam HCl. Asam ini dapat cepat bereaksi dan berfungsi untuk melarutkan endapan-endapan karbonat. Evaluasi keberhasilan stimulasi matrix acidizing yang dilakukan pada sumur kajian dengan melihat parameter sebelum dan setelah dilakukan stimulasi yang diantaranya adalah : faktor skin (S), laju produksi (q), productivity index (PI), dan kurva inflow performance relationship (IPR). Hasil evaluasi dari perubahan faktor skin pada sumur KTA-1 sebelum stimulasi adalah +3,2 dan setelah stimulasi menjadi -1,9, sedangkan pada sumur KTA-2 sebelum stimulasi adalah +3,7 dan setelah stimulasi menjadi -2,6. Dari perubahan harga faktor skin yang semula bernilai positif menjadi negatif ini menunjukan adanya perbaikan. Evaluasi berdasarkan laju produksi menunjukan peningkatan setelah stimulasi yaitu menjadi 153 bbl/day yang sebelum stimulasi sebesar 29 bbl/day pada sumur KTA-1, sedangkan pada sumur KTA-2 sebelum stimulasi sebesar 95 bbl/day menjadi 206 bbl/day setelah stimulasi. Peningkatan productivity index (PI) pada sumur KTA-1 dari 0,31 bbl/day/psi menjadi 2,26 bbl/day/psi dan pada sumur KTA-2 dari 1,07 bbl/day/psi menjadi 3,56 bbl/day/psi yang mengindikasikan terjadi peningkatan kemampuan sumur untuk berproduksi pada kondisi tertentu setelah dilakukan stimulasi. Evaluasi keberhasilan stimulasi dari kurva IPR pada sumur yang dikaji menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan laju produksi pada tekanan dasar sumur (Pwf) yang sama yaitu 250 Psi antara sebelum dan setelah dilakukan stimulasi. Pada sumur KTA-1 dari 82,54 bopd menjadi 606.69 bopd dan umur KTA-2 dari 285.96 bopd menjadi 860.80 bopd. Dari hasil evaluasi semua parameter dapat dikatakan stimulasi matrix acidizing pada sumur kajian ini berhasil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 08 Jun 2016 07:03
Last Modified: 08 Jun 2016 07:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3316

Actions (login required)

View Item View Item