ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PIT C PT. DARMA HENWA, TBK, BENGALON KALIMANTAN TIMUR

BUDIAWAN, VIVIAN (2021) ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PIT C PT. DARMA HENWA, TBK, BENGALON KALIMANTAN TIMUR. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of RINGKASAN.pdf] Text
RINGKASAN.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of PENGESAHAN.pdf] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kegiatan penambangan batubara di PT. Darma Henwa, Tbk, khususnya di
Pit C dilakukan dengan sistem tambang terbuka menggunakan metode Strip Mine.
Memakai alat-alat mekanis seperti backhoe, untuk alat muat serta dump truck
sebagai alat angkutnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor tidak
tercapainya produktivitas pengupasan lapisan tanah penutup dari alat mekanis dan
upaya perbaikannya. Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup pada saat
penelitian dilakukan dengan menggunakan alat muat backhoe Hitachi EX 2600-6
dan diangkut menggunakan alat angkut Belaz 75131 menuju lokasi penimbunan.
Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah terdapatnya waktu tunggu
dump truck sebesar 1,70 menit pada loading point A dan 1,60 menit pada loading
point B. Target produktivitas pengupasan tanah penutup adalah 1010 BCM/jam.
Secara teoritis (hasil pengamatan dan pengolahan data) Produktivitas aktual sebesar
748,86 BCM/jam, faktor-faktor yang menyebabkan target produktvitas tidak
tercapai berdasarkan pengamatan di lapangan yaitu adanya beberapa segmen jalan
yang belum memenuhi standar dari segi lebarnya, hambatan-hambatan kerja yang
mengurangi nilai efisiensi kerja, adanya cross road dan waktu tunggu loading point
A adalah sebesar 1,70 menit dan loading point B sebesar 1,60 menit. Oleh karena
itu perlu dilakukan upaya alternatif pencapaian produktivitas agar target tercapai.
Upaya peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan meningkatkan
waktu kerja efektif dengan melakukan perbaikan terhadap hambatan-hambatan
yang terjadi, perbaikan kondisi jalan angkut dengan memperbaiki lebar jalan
angkut, mengubah pola pemuatan menjadi metode double backup, penempatan
Bulldozer di loading point dan penambahan alat angkut. Setelah dilakukan alternatif
pencapaian produktivitas, waktu tunggu menjadi 0,8156 menit di loading point A
dan 1,10 menit di loading point B. Hasil alternatif pencapaian produktivitas
diperoleh nilai produktivitas sebesar 1020 BCM/jam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 13 Jan 2023 07:42
Last Modified: 13 Jan 2023 07:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32408

Actions (login required)

View Item View Item