STUDI LABORATORIUM LUMPUR OBM BERBAHAN DASAR MINYAK PIROLISIS TERHADAP BATUAN RESERVOIR BATU GAMPING SUMUR “AS” LAPANGAN “SA”

AJI, ALFI SYAHRI SATYA (2022) STUDI LABORATORIUM LUMPUR OBM BERBAHAN DASAR MINYAK PIROLISIS TERHADAP BATUAN RESERVOIR BATU GAMPING SUMUR “AS” LAPANGAN “SA”. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 4. Lembar Pengesahan.pdf Download (161kB)
	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (150kB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (63kB)
	Text 1. Skripsi Full_Alfi Syahri Satya Aji_113170084.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB)

Abstract

Proses pemboran dilakukan dengan tujuan untuk menembus reservoir dan
mecapai lapisan produktif. Sebelum menembus inti batuan, operasi pemboran harus
terlebih dahulu berhasil menembus lapisan cap rock. Lapisan ini berisi lapisan
batuan shale yang cenderung bersifat swelling ataupun sloughing jika terjadi
kontak dengan lumpur pemboran berbasis air. Kecenderungan swelling dan
sloughing dipengaruhi oleh kandungan mineral yang terkandung di dalam batuan
shale tersebut dan nilai kereaktifan clay tersebut. Untuk mengatasi problem shale
dapat digunakan oil base mud sebagai fluida pemboran. Maka kemudian diujikan
sampel lumpur pemboran yang digunakan pada batuan gamping lapangan AS,
karena lumpur ini akan diuji pada reservoir batuan gamping yang meiliki sisipan
shale.
Prosedur yang akan dilalui meliputi proses pembuatan dan pengujian oil
based mud (OBM) berbahan dasar solar dan minyak pirolisis terhadap densitas,
rheology, filtration loss dan mud cake. Tujuannya untuk mengetahui keefektifitasan
dari solar dan minyak pirolisis sebagai bahan dasar OBM dengan konsentrasi
perbandingan lumpur dengan air sebesar 75/25, selain itu tujuannya untuk
mengetahui efek lumpur OBM terhadap core batu gamping. Core batu gamping
diproleh dari sampel batuan formasi ngrayong berupa sisipan batu gamping dengan
trap berjenis struktur dan stratigraphy sehingga memungkinkan ada singkapan.
Lumpur uji mengikuti standar API Specification 13B-2.
Hasil uji rheology lumpur OBM pirolosis diproleh masuk standar API
Specification 13B-2 dengan penambahan additive, adapun rheology tersebut
meliputi parameter densitas sebesar 9.8 lb/gal, yield point sebesar 21 lb/100ft²,
plastic viscosity sebesar 30 cp, gel strength 10” sebesar 9 lb/1000 ft2
, gel strength
10’ sebesar 11 lb/1000 ft2
, volume filtrat sebesar 0.6 ml, mud cake sebesar 1.7 cm,
dan pH sebesar 10. Pada pengukuran rheology lumpur OBM solar juga masuk
standar API, adapun rheology tersebut meliputi parameter densitas sebesar 9 lb/gal,
yield point sebesar 20 lb/100ft², plastic viscosity sebesar 25 cp, gel strength 10”
sebesar 7 lb/1000 ft2
, gel strength 10’ sebesar 10 lb/1000 ft2, volume filtrat sebesar
0.5 ml, mud cake sebesar 1.5 cm, dan pH sebesar 9. Pada pengujian efek lumpur
OBM pirolisis dan solar dengan menggunakan core batu gamping diproleh hasil
terjadi perubahan nilai permeabilitas core batu gamping, masing-masing untuk
OBM pirolosis dan OBM solar sebesar 56.67 mD dan 68.63 mD. Pada pengukuran
porositas nilai porositas untuk core A 11% dan Core B 16%, hal ini dapat terjadi
sebab lumpur memiliki nilai filtration loss yang menyebabkan filtratnya akan
menempati pori-pori core dan juga karena sifat clay pada lumpur akan menutpi
porositas efektif sehingga menyebabkan terjadi perbedaan nilai porositas dan
permeabilitas. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan lumpur OBM pirolisis ini dapat
digunakan sebagai alternatif penggunaan lumpur pemboran pada lapangan minyak.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	30 Dec 2022 03:17
Last Modified:	30 Dec 2022 03:17
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/32116

Actions (login required)

View Item