USULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) UNTUK MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus di Departemen Logistik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jabar)

Ningrum, Ayu Nurrohmah Puspa (2022) USULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) UNTUK MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus di Departemen Logistik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jabar). Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text 3. Ayu Nurrohmah (122180040)_Cover.pdf Download (70kB)
	Text 4. Ayu Nurrohmah(122180040)_Halaman Pengesahan.pdf Download (211kB)
	Text 5. Ayu Nurrohmah (122180040)_Daftar isi.pdf Download (35kB)
	Text 6. Ayu Nurrohmah (122180040)_Daftar Pustaka.pdf Download (100kB)
	Text 1. Ayu Nurrohmah(122180040)_Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 2. Ayu Nurrohmah(122180040)_ABSTRAK.pdf Download (33kB)

Abstract

ABSTRAK
USULAN PERBAIKAN POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE QUICK
EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) UNTUK
MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN KERJA
(Studi Kasus di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang)
Postur kerja adalah aktivitas yang harus dilakuka oleh pekerja dalam melakukan
pekerjaannya. Postur kerja yang buruk dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja dan
gangguan otot seperti musculoskeletal disorders sehingga mengganggu proses kerja. PT
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant #3 merupakan perusahaan yang
bergerak pada bidang otomotif dengan kapasitas produksi 216.000 unit pertahun.
Perusahaan ini terdapat salah satu departemen yaitu departemen logistik. Departemen
logistik memiliki 2 stasiun kerja diantaranya stasiun kerja receiving. Stasiun kerja receiving
memiliki tugas untuk mengantarkan dan mengambil komponen dari satu stasiun kerja ke
stasiun kerja lainnya. Aktivitas pemindahan komponen yang dibantu dengan forklift dan
dolly supply. Namun, dalam mengaitkan dolly supply 4 pekerja diharuskan untuk
membungkukkan badannya. Hal tersebut menyebabkan postur tubuh yang kurang
ergonomis dan menimbulkan resiko kecelakaan kerja.
Metode yang digunakan untuk melakukan perbaikan postur kerja adalah metode
Quick Exposure Checklist (QEC) dan Root Cause Analysis (RCA). Metode penilaian postur
kerja terdiri dari data kuesioner NBM, kuesioner QEC, gambar postur kerja, situasi ideal,
4M, evaluasi proses, hasil, dan standarisasi. Berdasarkan pengolahan data dapat diketahui
resiko kecelakaan kerja terhadap bagian tubuh yang diteliti dan diketahui perbandingan
skor setelah dilakukan perbaikan terhadap postur kerja.
Hasil pengolahan data untuk resiko kecelakaan kerja terhadap bagian tubuh yang
diteliti. Didapatkan sebelum perbaikan terhadap 4 pekerja receiving resiko kecelakaan
kerja dengan kategori tinggi pada bagian tubuh punggung, bahu/lengan, pergelangan
tangan, dan leher. Skor QEC yang didapatkan dari 4 pekerja receiving adalah 64,773%,
64,773%, 68,182%, dan 64,205%. Kemudian dilakukan perbaikan postur kerja dengan alat
bantu untuk mengaitkan dolly supply. Diperoleh hasil perbaikan dengan metode RCA
dengan nilai 58,773%, 60%, 62,182%, dan 59%. Hasil perbaikan yang dilakukan oleh
metode QEC didapatkan nilai sebesar 58,5%, 61,9%, 65,3%, dan 58,5%.
Kata kunci: Postur Kerja, Motion Movement Evaluation, Quick Exposure Checklist, Root
Cause Analysis

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Postur Kerja, Motion Movement Evaluation, Quick Exposure Checklist, Root Cause Analysis
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	20 Dec 2022 02:58
Last Modified:	20 Dec 2022 02:58
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31974

Actions (login required)

View Item