PRARANCANGAN PABRIK METIL ETIL KETON DENGAN PROSES DEHIDROGENASI 2-BUTANOL KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN

KURNIAWAN, ADE and ABRAHAM, ROBERTO (2021) PRARANCANGAN PABRIK METIL ETIL KETON DENGAN PROSES DEHIDROGENASI 2-BUTANOL KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of cover naskah skripsi_compressed.pdf] Text
cover naskah skripsi_compressed.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of abstrak skripsi_compressed.pdf] Text
abstrak skripsi_compressed.pdf

Download (45kB)
[thumbnail of dafpus skripsi_compressed.pdf] Text
dafpus skripsi_compressed.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of dafpus skripsi_compressed.pdf] Text
dafpus skripsi_compressed.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of daftar isi skripsi_compressed.pdf] Text
daftar isi skripsi_compressed.pdf

Download (59kB)
[thumbnail of Naskah Skripsi ade berto fixx-dikonversi.pdf] Text
Naskah Skripsi ade berto fixx-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of ttd dosen skripsi.pdf] Text
ttd dosen skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pabrik Metil Etil Keton dirancang dengan kapasitas 60.000
ton/tahun menggunakan bahan baku 2-Butanol yang diimpor dari Shandong
Baovi Energy Technology Co. Ltd, di China.Pabrik Metil Etil Keton juga
menggunakan katalis Cu/ZnO yang diimpor dari Shandong Mingshuo New
Energy Technology Co. Ltd dan menggunakan bahan utilitas HITEC yang
diimpor dari Qinghai Enesoon New Materials Science & Technology Co. Ltd.
Perusahaan akan didirikan di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur dan
beroperasi selama 330 hari dalam setahun dengan proses produksi selama 24
jam dalam 1 hari. Pabrik Metil Etil Keton didirikan dalam bentuk badan
hukum Perseroan Terbatas (PT) denganjumlah karyawan sebanyak 202 orang.
Luas tanah yang diperlukan adalah 2,37 hektar.
Proses pembuatan Metil Etil Keton adalah dengan mereaksikan
2-Butanol dalam fasa gas di Reaktor Fixed Bed Multi Tube (R-01) dengan
menggunakan katalis Cu/ZnO pada suhu 450˚C dan tekanan 3 atm. Reaksi
bersifat endotermis sehingga diperlukan pemanas berupa HITEC dengan suhu
600˚C untuk menjaga suhu reaksi. Hasil keluar reaktor berupa Metil Etil
Keton, 2-Butanol, air, dan hidrogen dalam fasa gas. Kemudian dimasukkan ke
kondensor parsial (CDP-01) untuk mengkondensasi Metil Etil Keton, air dan
2-Butanol menjadi fasa cair. Kemudian hasil keluaran kondensor parsial akan
dimasukkan ke separator (S-02) untuk memisahkan Metil Etil Keton, air dan
2-Butanol fasa cair dengan gas hidrogen. Lalu campuran Metil Etil Keton
,2-Butanol dan air akan diumpankan ke dalam Menara Distilasi (MD-01).
Hasil atas menara distilasi berupa Metil Etil Keton dengan kemurnian 99%
kemudian didinginkan dengan Cooler (CL-01) dan disimpan dalam Tangki
Penyimpanan (T-02) sebagai produk pada suhu 45˚C. Hasil bawah menara
distilasi (MD-01) berupa Metil Etil Keton, air dan 2-butanol di recycle dan
di purging untuk kemudian dibuang ke Unit Pengolahan Limbah (UPL). 2-
Butanol yang dibutuhkan adalah sebesar 7.915,82 kg/jam. Untuk kebutuhan
air make up diolah dari sumber sungai Bengawan Solo sebesar 13.150,96
kg/jam (13,2084 m3
/jam). Steam yang digunakan sebagai media pemanas
adalah steam jenuh pada suhu 150˚C bertekanan 4,7 atm sebanyak 4.746,7
kg/jam. HITEC yang digunakan sebagai media pemanas dibutuhkan sebesar 8.650
kg/jam. Daya listrik sebesar 290 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah
generator jika terjadi pemadaman listrik. Udara tekan diproduksi dengan
Kompresor (KU-01) sebanyak 47,863 m3
/jam untuk memenuhi kebutuhan
pabrik. Kebutuhan bahan bakar fuel oil untuk Furnace (F-01) dan Boiler
(BL-01) diperlukan sebesar 308,66 liter/jam dan kebutuhan solar untuk
generator sebesar 0,493 liter/jam.
Pabrik Metil Etil Keton membutuhkan Fixed Capital Investment
sebesar Rp293.373.056.274 dan $22.620.122,13 dan Working Capital
Investment sebesar Rp968.662.425.740,00.Analisis ekonomi pabrik
menunjukkan nilai Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 62,26%
dan ROI sesudah pajak sebesar 49,81%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum
pajak adalah 1,38 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,67 tahun. Break
Even Point (BEP) sebesar 41,45% kapasitas, Shut DownPoint (SDP) sebesar
15,11% kapasitas, dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 32,06%.
Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Metil Etil Keton
kapasitas 60.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci: Metil Etil Keton, 2-Butanol, Reaktor Alir Fixed Bed Multi Tube

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Metil Etil Keton, 2-Butanol, Reaktor Alir Fixed Bed Multi Tube
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Nov 2022 06:34
Last Modified: 30 Nov 2022 06:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31765

Actions (login required)

View Item View Item