DIPLOMASI INDONESIA TERHADAP UNESCO DALAM MEMPERJUANGKAN SENI PEMBUATAN PINISI SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA TAKBENDA 2017

MANIK S, SEPTINI (2022) DIPLOMASI INDONESIA TERHADAP UNESCO DALAM MEMPERJUANGKAN SENI PEMBUATAN PINISI SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA TAKBENDA 2017. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of Skripsi Septini Manik S. 151180009.pdf] Text
Skripsi Septini Manik S. 151180009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi Septini Manik S. 151180009.pdf] Text
Skripsi Septini Manik S. 151180009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB)

Abstract

Seni Pembuatan Pinisi diajukan oleh pemerintah Indonesia agar terdaftar
sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh United Nations Educational, Scientific
and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2015 dengan persiapan awal
pada tahun 2010. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana
diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia agar Seni Pembuatan Pinisi diresmikan
sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Melalui teori diplomasi
kebudayaan, penulis memperoleh penjelasan bahwa dalam misi pengajuan Seni
Pembuatan Pinisi ke UNESCO, peran aktor non-negara sangat berkontribusi besar.
Indonesia dibantu oleh Lembaga Swadaya Masyarakat, Panrita Lopi, Institusi
Pendidikan, dan masyarakat setempat. Melalui elemen budaya yaitu Seni
Pembuatan Pinisi, Indonesia berhasil mencapai kepentingan nasionalnya yaitu
mendaftarkan Seni Pembuatan Pinisi sebagai warisan budaya takbenda oleh
UNESCO dan menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara maritim. Adapun
diplomasi yang dilakukan oleh Indonesia yaitu pengenalan Pinisi dengan
mengikuti PameranPameran Internasional dan Pengenalan Pinisi melalui edukasi
secara lokal. Kemudia pada tanggal 7 Desember 2017, Seni Pembuatan Pinisi
resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda dan dikategorikan dalam Representative
List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Kata Kunci : Seni Pembuatan Pinisi, Warisan Budaya Takbenda, UNESCO,
Indonesia

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Seni Pembuatan Pinisi, Warisan Budaya Takbenda, UNESCO, Indonesia
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 30 Nov 2022 03:31
Last Modified: 30 Nov 2022 03:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31756

Actions (login required)

View Item View Item