KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI KEGIATAN PRODUKSI 16.800 TON/BULANDI PT. HARGO WILLIS INDONESIA KABUPATEN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

ABRAHAM, MIKHAEL (2022) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI KEGIATAN PRODUKSI 16.800 TON/BULANDI PT. HARGO WILLIS INDONESIA KABUPATEN KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.

	Text Daftar Pustaka Mikhael 112150026.pdf Download (42kB)
	Text Ringkasan Mikhael 112150026.pdf Download (41kB)
	Text Cover Mikhael 112150026.pdf Download (69kB)
	Text Daftar Isi Mikhael 112150026.pdf Download (46kB)
	Text Hal Pengesahan Mikhael 112150026.pdf Download (75kB)
	Text Skripsi Mikhael Abraham 112150026.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PT. Hargo Willis Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan
andesit yang terletak di Dusun Tegiri II, Desa Hargowillis, Kecamatan Kokap,
Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang terjadi
saat ini adalah belum tercapainya target produksi penambangan sebesar 16.800
Ton/bulan.
Pada saat ini PT. Hargo Willis memiliki target produksi penambangan sebesar
16.800 Ton/bulan yang belum dapat tercapai oleh 1 unit alat muat Excavator Volvo
EC210B dan 8 unit alat angkut Dump Truck DYNA 130HT TOYOTA. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor serta hambatan yang
mempengaruhi tidak tercapainya target produksi alat mekanis dan meningkatkan
tingkat produksi alat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menganalisis waktu edar alat muat dan alat angkut, menghitung efesiensi kerja alat
muat dan alat angkut, menghitung produktivitas, serta keserasian alat muat dan alat
angkut.
Hasil penelitan menunjukan efesiensi kerja alat muat dan alat angkut yang
masih rendah akibat banyaknya hambatan yang ditemui di lapangan sehingga
produksi alat muat hanya dapat mencapai 14.826,70 Ton/bulan untuk 8 alat angkut
Dump Truck DYNA 130HT TOYOTA dan 30.647,41 Ton/bulan untuk 1 alat muat
Excavator Volvo EC210B. Ketidakserasian produksi alat muat dan alat angkut ini
terjadi karena kurangnya unit alat angkut sehingga alat muat mengalami waktu
tunggu. Upaya-upaya yang dilakukan agar target produksi alat angkut tercapai yaitu
dengan meningkatkan waktu kerja sehingga efesiensi meningkat serta
menambahkan curah bucket, setelah dilakukan upaya-upaya tersebut produksi alat
angkut meningkat dari yang sebelumnya 14.826,70 Ton/bulan menjadi 17.034,81
Ton/bulan

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	29 Nov 2022 02:56
Last Modified:	29 Nov 2022 02:56
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31739

Actions (login required)

View Item