STUDI EKSTRAKSI BIJIH EMAS KAYA TEMBAGA PT NUSA HALMAHERA MINERALS PADA PROSES SIANIDASI DENGAN METODE PULVERIZED BOTTLE ROLL

FAHIRA, AMANDA (2022) STUDI EKSTRAKSI BIJIH EMAS KAYA TEMBAGA PT NUSA HALMAHERA MINERALS PADA PROSES SIANIDASI DENGAN METODE PULVERIZED BOTTLE ROLL. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of Draft Skripsi.pdf] Text
Draft Skripsi.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Draft Skripsi.pdf] Text
Draft Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (209kB)

Abstract

Bijih emas epithermal low sulfidation yang memiliki base metal
dalam kadar yang tinggi terutama pada tembaga akan mempengaruhi hasil
recovery emas. Tembaga yang terdapat dalam bijih akan mengkonsumsi
sianida berlebih, sehingga proses sianidasi tidak terjadi secara maksimal.
Beberapa cara dalam sianidasi dilakukan untuk mendapatkan hasil
recovery emas yang tinggi dengan meningkatkan konsentrasi sianida,
menggunakan ukuran butir yang halus, oksigen terlarut yang sesuai.
Metode carbon in leach dalam porses sianidasi emas dapat juga
meningkatkan persen recovery emas pada bijih emas kaya tembaga.
Pada penelitian ini menggunakan tiga sampel yaitu Low Copper,
Medium Copper dan High Copper sebanyak 1200 gram. Variasi yang
digunakan yaitu, variasi ukuran butir 45 µm dan 75 µm, variasi konsentrasi
sianida menggunakan 750 ppm dipertahankan pada konsentrasi 500 ppm
dan 1500 ppm dipertahankan pada konsentrasi 1000 ppm dan variasi
konsentrasi oksigen terlarut menggunakan konsentrasi 9-12 ppm dan
konsentrasi 17-20 ppm. Proses sianidasi dan carbon in leach ini
menggunakan metode bottle roll test. Dilakukan uji preg robbing untuk
mengetahui carboniseous material yang ada pada bijih menggunakan
magnetic stirrer. Proses sianidasi menggunakan waktu pelindian 48 jam,
pH 10,5 dan persen padatan 43%. Dilakukan sampling pada jam ke-2, 4,
8, 24, 32 dan 48. Digunakan kapur untuk menaikkan nilai pH yang
dibutuhkan serta H2O2 dalam mendapatkan nilai oksigen terlarut yang
dibutuhkan. Larutan dan residue solid dilakukan pengecekan kadar
menggunakan AAS.
Didapatkan hasil recovery emas paling baik pada ukuran butir 45
µm pada Low Copper, Medium Copper dan High Copper adalah 97,73%;
97,25% dan 98,41%. Hasil recovery emas paling baik didapatkan pada
konsentrasi sianida 1500 ppm Low Copper 98,09%; Medium Copper
97,36% dan High Copper 98,54%. Variasi konsentrasi oksigen terlarut
paling baik digunakan pada konsentrasi 17-20 ppm dengan hasil recovery
emas Low Copper 97,83%; Medium Copper 97,68% dan High Copper
98,56%. Pada metode carbon in leach dihasilkan persen recovery emas
yang tinggi pada masing-masing sampel.
Kata Kunci: Sianidasi, Carbon in Leach, Recovery emas, Kadar tembaga
tinggi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ianidasi, Carbon in Leach, Recovery emas, Kadar tembaga tinggi.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Oct 2022 07:59
Last Modified: 03 Oct 2022 07:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31217

Actions (login required)

View Item View Item