ARUNDATI, ZAHRA AFIFA (2022) TOMOGRAFI GELOMBANG P, S DAN RASIO VP/VS UNTUK MENGIDENTIFIKASI ZONA SUBDUKSI MENGGUNAKAN DATA GEMPA TAHUN 1923 – 2021 DI SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 Abstrak_115170028_Zahra Afifa.pdf Download (171kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Cover Skripsi_115170028_Zahra Afifa.pdf Download (126kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar isi _115170028_Zahra Afifa.pdf Download (403kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Pustaka_115170028_Zahra Afifa.pdf Download (256kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Lembar Pengesahan_115170028_Zahra Afifa.pdf Download (527kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Full Skripsi_115170028_Zahra Afifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)  | 
          
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki tatanan tektonik yang beragam 
karena berada di pertemuan antara tiga lempeng besar, yaitu lempeng Eurasia, Indo�Australia, dan Pasifik. Oleh karena itu, hampir seluruh wilayah di Indonesia berada 
di jalur kegempaan dan gunungapi. Salah satu wilayah di Indonesia yang cukup 
aktif yaitu Sulawesi bagian Utara karena terdapat zona subduksi Sulawesi Utara, 
subduksi Sula, dan subduksi Sangihe sehingga menjadikan daerah ini zona lemah.
Penelitian menggunakan metode tomografi seismik dengan ray tracing 
straightforward yang bertujuan untuk mengetahui distribusi hiposenter dan 
mengidentifikasi subduksi Sulawesi bagian Utara dari model kecepatan Vp, Vs, dan 
rasio Vp/Vs. Data gempa berasal dari USGS dengan jumlah 865 event dan memiliki 
8 stasiun dari BMKG.
Persebaran hiposenter pada daerah penelitian cenderung pada kedalaman 
dangkal hingga menengah yaitu kedalaman 10 – 200 km. Rentang nilai Vp dan Vs 
yang diperoleh yaitu sebesar 3 – 10 km/s dan rasio Vp/Vs memiliki rentang nilai -
4 – 4 dalam logaritmik. Anomali Vp dan Vs bernilai rendah ditandai dengan warna 
merah dan anomali tinggi ditandai dengan biru. Anomali Vp dan Vs rendah serta 
Vp/Vs yang tinggi diasosiasikan dengan zona lemah ditandai dengan banyaknya 
event dan adanya fluida atau magma yang berada di bawah Gunung Colo dan 
deretan gunungapi yang disebabkan oleh subduksi Sangihe. Subduksi Sulawesi 
Utara memiliki kedalaman sekitar 200 km pada bagian tengahnya dan kedalaman 
yang lebih dangkal pada sisi barat dan timurnya dengan sudut penunjaman sebesar 
49,55°. Subduksi Sula memiliki kedalaman sekitar 300 km dengan sudut
penunjaman sebesar 76,88° karena terdorong slab Sangihe dan semakin ke arah 
timur semakin landai sudutnya.
Kata kunci: Gempa, Subduksi, Sulawesi Utara, Tomografi, Vp, Vs, rasio Vp/Vs
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Gempa, Subduksi, Sulawesi Utara, Tomografi, Vp, Vs, rasio Vp/Vs | 
| Subjek: | Q Science > QA Mathematics | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences | 
| Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani | 
| Date Deposited: | 22 Sep 2022 08:22 | 
| Last Modified: | 22 Sep 2022 08:22 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31010 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
