ROFIQOH, NUR AROMA (2022) PENENTUAN TINDAKAN PEMELIHARAAN MESIN FORMING III MENGGUNAKAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAPPING (MVSM) (Studi kasus di PT Refindo Intiselaras Indonesia). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122180046_Nur Aroma Rofiqoh.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
2. Cover_122180046_Nur Aroma Rofiqoh.pdf Download (143kB) |
|
Text
3. Abstrak_122180046_Nur Aroma Rofiqoh.pdf Download (212kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_122180046_Nur Aroma Rofiqoh.pdf Download (288kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122180046_Nur Aroma Rofiqoh.pdf Download (224kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122180046_Nur Aroma Rofiqoh.pdf Download (401kB) |
Abstract
PT Refindo Intiselaras Indonesia merupakan perusahaan swasta yang
bergerak di bidang pembuatan sarana transportasi dan konstruksi di area
pertambangan Indonesia, khususnya pertambangan bawah tanah. Sistem
pemeliharaan pada PT Refindo Intiselaras indonesia menggunakan sistem
corrective dan preventive maintenance. Pemeliharaan (maintenance) merupakan
investasi yang dapat memberikan profit bagi perusahaan secara tidak langsung
menyangkut kelancaran produksi. Sejak Bulan Juli 2021 hingga Desember 2021
proses produksi mengalami 25 kali gangguan akibat kerusakan mesin dan
rendahnya efisiensi pemeliharaan.
Peningkatan efisiensi pemeliharaan dapat dilakukan dengan pemetaan
aliran nilai pemeliharaan menggunakan Maintenance Value Stream Mapping
(MVSM) dan metode Reilability Centered Maintenance (RCM). Aktivitas
pemeliharaan menggunakan metode RCM ditentukan berdasarkan decision
worksheet diagram dengan merumuskan jadwal pergantian optimal pada
komponen relay yaitu 246 hari, komponen bearing 472 hari, dan komponen pisau
potong 391 hari. Aliran pemeliharaan mesin dengan metode MVSM memberikan
dampak positif dengan meningkatnya efisiensi pemeliharaan komponen kritis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan komponen relay mengalami
peningkatan sebesar 7,36%, dari yang semula 22,04% menjadi 29,4%. Komponen
bearing mengalami peningkatan sebesar 7,78%, dari yang semula 22,22%
menjadi 30%. Komponen pisau potong mengalami peningkatan 5,68%, dari yang
semula 24,62% menjadi 30,3%. Hasil penelitian ini memberikan beberapa
rekomendasi yaitu perbaikan standart operational procedure (SOP), pelatihan
dan pembinaan tenaga kerja, serta pembelian suku cadang sebelum terjadi
kerusakan.
Kata kunci:Pemeliharaan mesin, MVSM, RCM, SOP
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemeliharaan mesin, MVSM, RCM, SOP |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 07:53 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 07:53 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/31008 |
Actions (login required)
View Item |