ANALISA PEMILIHAN METODE ARTIFICIAL LIFT PADA SUMUR “AI-01”, SUMUR “AI-02”, DAN “SUMUR AI-03” PADA LAPANGAN LAPANGAN “P”

IBROHIM, ABDILLAH (2022) ANALISA PEMILIHAN METODE ARTIFICIAL LIFT PADA SUMUR “AI-01”, SUMUR “AI-02”, DAN “SUMUR AI-03” PADA LAPANGAN LAPANGAN “P”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (14kB)
	Text ACC PENGESAHAN.pdf Download (444kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (217kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB)
	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (111kB)
	Text DRAFT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Sumur AI-01, AI-02, dan AI-03 di lapangan PT.Pertamina Asset 4 saat ini
masih memproduksikan fluida secara natural flow. Data yang didapat dari 2015
hingga 2021 yaitu qo sebesar 530 BOPD pada sumur AI-01, 708 BOPD pada sumur
AI-02, dan 2538 BFPD pada sumur AI-03, dengan tekanan alir dasar sumur yang
belum diketahui. Sumur-sumur tersebut memiliki nilai water cut sebesar 77%, 80%,
dan 94%. Nilai GLR pada masing-masing sumur pun sebesar 316 SCF/STB, 184
SCF/STB, dan 71 SCF/STB. Dilakukan perhitungan IPR Pudjo Sukarno untuk
mengetahui produktivitas sumur. Metode mengkoreksi nilai water cut pada tekanan
alir sumur menjadi 75% pada sumur AI-01 dan AI-02 dan 99% pada Sumur AI-03.
Sehinnga, Sumur AI-01 mempunyai laju produksi minyak sebesar 2604,49 BFPD,
sumur AI-02 sebesar 2475,74 BFPD, dan sumur AI-03 sebesar 21026,63 BFPD.
Laju produksi tersebut belum optimal, sehingga perlu dilakukan optimasi
menggunakan metode artificial lift. Laju produksi optimal yang direncanakan untuk
sumur AI-01 sebesar 1823,1 BOPD, untuk sumur AI-02 sebesar 1733 BOPD, dan
untuk sumur AI-03 sebesar 14,718,6 BOPD.
Analisa dilakukan dengan menggunakan analisa kualitatif dan kuantitatif.
Pemilihan pertama dengan kualitatif menggunakan atribut-atribut berdasarkan
pengalaman yang telah terjadi di semua lapangan di dunia. Atribut-atribut yang
dipakai seperti kedalaman sumur, konstruksi sumur, laju alir fluida, GOR, water
cut, dll. Dari atribut-atribut didapatkan pemilihan artificial lift menggunakan
Electric Submersible Pump dan Gas Lift.
Pemilihan kedua dengan metode kuantitatif untuk memastikan aliran fluida
yang terjadi. Laju optimal yang direncanakan berakibat pada turunya laju alir di
bawah permukaan, sehingga sumur tidak berproduksi. Analisa working fluid level
dilakukan untuk memastikan kolom fluida di masing-masing sumur dengan interval
per 100 psi. Working fluid level pada sumur AI-01 sebesar 2400-2500 ft. pada
sumur AI-02 sebesar 2300-2400 ft. pada sumur AI-03 sebesar 3200-3300 ft.
Kemudia dilakukan analisa kemunculan gas untuk mengetahui potensi aliran.
Presentase gas bebas yang muncul pada tekanan laju alir pada sumur AI-01 sebesar
69,72-71,61% @Pwf 1250 psi, pada sumur AI-02 sebesar 67,42% @Pwf 1100 psi
dan pada sumur AI-03 sebesar 73,87% @Pwf 1100 psi.
Pemilihan metode artificial lift berupa Electric Submersible Pump dianalisa
dengan menggunakan faktor turpin yang memiliki nilai maksimal 1. Dari analisa
dengan interval tekanan 100 psi didapatkan masksimum pada Sumur AI-01 berada
pada tekanan 800-900 psi , pada sumur AI-02 berada pada tekanan 700-800 psi, dan
pada sumur AI-03 berada pada tekana 1400-1500 psi. Pemilihan metode artificial
lift berupa Gas Lift dianalisa dengan menggunakan grafik berdasarkan pressure
traverse..Analisa gas lift dengan GLR injeksi antara 200-100 SCF/STB tidak
berpotongan pada garis working fluid level. Dan gari dengan GLR >400 SCF/STB
mulai berimpit yang menandakan ketidakefektivan injeksi gas. Maka disimpulkan
metode artificial lift yang tepat adalah Elecric Submersible Pump

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	30 Aug 2022 01:54
Last Modified:	30 Aug 2022 01:54
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30821

Actions (login required)

View Item