USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI BRA STYLE B4982 MENGGUNAKAN THE 8 STEPS PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK (Studi Kasus pada PT Busanaremaja Agracipta, Bantul)

Arumdita, Pramesti Kusuma (2022) USULAN PERBAIKAN PROSES PRODUKSI BRA STYLE B4982 MENGGUNAKAN THE 8 STEPS PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PRODUK (Studi Kasus pada PT Busanaremaja Agracipta, Bantul). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 2. Cover_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf] Text
2. Cover_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf] Text
3. Abstrak_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf

Download (378kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf] Text
5. Daftar Isi_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf

Download (414kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_122180114_Pramesti Kusuma Arumdita.pdf

Download (227kB)

Abstract

PT Busanaremaja Agracipta (PT BRA) adalah perusahaan garmen dengan produk
berupa pakaian dalam wanita yang diekspor ke luar negeri. Produk utama PT BRA adalah
bra. Data perusahaan menunjukkan bahwa produk bra memiliki tingkat kecacatan yang
relatif tinggi. Pada bulan Mei 2022 dari 16.264 pieces bra style B4982 yang diproduksi
terdapat 658 pieces produk yang cacat atau 4%. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian
ini dimaksudkan untuk membuat usulan perbaikan proses produksi bra style B4982 guna
mengurangi tingkat kecacatan produk.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan the 8 Steps Problem Solving. Alat analisis
yang digunakan adalah the 5 Whys Analysis. Tindakan perbaikan diusulkan berdasarkan
akar masalah yang ditemukan. Sedangkan pemilihan alternatif rencana tindakan perbaikan
dilakukan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat tinggi rendah badan tengah disebabkan
karena cutting material yang tidak simetris, cacat jebol P2 disebabkan karena sisa bahan
yang tidak disisip, dan cacat fullness disebabkan karena outer mold tidak tercetak sesuai
cup. Berdasarkan hal tersebut tindakan perbaikan yang diusulkan adalah potong material
ikuti pola, menambahkan aktivitas sisip pada proses P2, dan operator harus memakai
plastic shot dan foam cup sesuai style. Dari ketiga usulan tersebut, usulan kedua
diimplementasikan pada perusahaan. Hasil implementasi menunjukkan tingkat kecacatan
Jebol P2 berkurang dari 1,22% menjadi 0,77%.
Kata kunci: Industri garmen, Kualitas, The 8 Steps Problem Solving, Tingkat
kecacatan, Analytic Hierarchy Process

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Industri garmen, Kualitas, The 8 Steps Problem Solving, Tingkat kecacatan, Analytic Hierarchy Process
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 18 Aug 2022 00:56
Last Modified: 18 Aug 2022 00:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30681

Actions (login required)

View Item View Item