ANALISIS PENGGUNAAN KAPORIT SEBELUM DAN SESUDAH PROSES DESINFEKSI DI PERUMDA AIR MINUM TIRTA BINANGUN UNIT IPA SALAMREJO KABUPATEN KULON PROGO

SRIFATHONA, SULISTIA (2022) ANALISIS PENGGUNAAN KAPORIT SEBELUM DAN SESUDAH PROSES DESINFEKSI DI PERUMDA AIR MINUM TIRTA BINANGUN UNIT IPA SALAMREJO KABUPATEN KULON PROGO. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK Tugas Akhir_Sulistia Srifathona_021180009.pdf Download (248kB)
	Text Cover Tugas Akhir_Sulistia Srifathona_021180009.pdf Download (112kB)
	Text Daftar Isi Tugas Akhir_Sulistia Srifathona_021180009.pdf Download (183kB)
	Text Daftar Pustaka Tugas Akir_Sulistia Srifathona_021180009.pdf Download (246kB)
	Text Lembar Pengesahan Tugas Akhir_Sulistia Srivathona_021180009.pdf Download (307kB)
	Text Tugas Akhir Full_Sulistia Srifathona_021180009.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo
didirikan dengan dasar keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
022/KPTS/CK/1984. Merupakan perusahaan umum yang bergerak dibidang
penyediaan air bersih dan air minum di Kabupaten Kulon Progo. Perusahaan
Daerah Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo merupakan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) yang seluruh modalnya dimiliki Daerah dan tidak
terbagi atas saham.
Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo, Unit IPA
Salamrejo beroperasi sejak tahun 2015. Sumber air bakunya berasal dari Sungai
Progo dengan kapasitas produksi 20 liter/detik. Terdapat 4 bangunan penting dalam
prosesnya, yaitu: intake, penjernihan air, clearwell untuk desinfeksi, dan reservoir
untuk distribusi. Pengolahannya berupa koagulasi dan flokulasi dengan bantuan
PAC, sedimentasi, filtrasi dengan sand filter dan desinfeksi dengan kaporit. Unit
IPA Salamrejo telah lancar mengalirkan air produksinya ke 2200 pelanggan.
Desinfeksi menggunakan kaporit harus diperhitungkan guna efisiensi
bahan. Salah satu dampak buruk apabila penggunaannya berlebih ialah gangguan
kesehatan, tetapi apabila terlalu sedikit maka bakteri patogen tidak tereliminasi
sempurna. Metode yang digunakan untuk mengetahui kandungan kaporit ialah
titrasi iodometri dengan titran Na2S2O3. Titrat terdiri dari 2 jenis sampel, yaitu
sampel A (air sebelum proses desinfeksi) dan sampel B (air setelah proses
desinfeksi).
Analisis penggunaan kaporit bertujuan untuk mengetahui kandungan
kaporit pada proses di IPA Salamrejo Perumda Air Minum Tirta Binangun
Kabupaten Kulon Progo. Kadar kaporit proses IPA Salamrejo berkisar 1,4 – 1,5
mg/liter, angka ini memenuhi standar Peraturan Mentri Kesehatan RI no 492 tahun
2010 dengan batas maksimal kadar klorida dalam air minum adalah 5 mg/liter.
Kata Kunci : Pengolahan Air, Desinfeksi, Kaporit

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Pengolahan Air, Desinfeksi, Kaporit
Subjects:	T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	28 Jul 2022 05:06
Last Modified:	28 Jul 2022 05:07
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30483

Actions (login required)

View Item