Fauziyyah, Fatihah Nur (2022) PERSONAL BRANDING POLITIKUS PEREMPUAN DI MEDIA SOSIAL (ANALISI ISI KUANTITATIF AKUN INSTAGRAM @tsamaradki PERIODE 2019-2021). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_153170092_Fatihah Nur Fauziyyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2. Cover_153170092_Fatihah Nur Fauziyyah.pdf Download (170kB) |
|
Text
3. Abstrak_153170092_Fatihah Nur Fauziyyah.pdf Download (14kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_53170092_Fatihah Nur Fauziyyah.pdf Download (131kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_153170092_Fatihah Nur Fauziyyah.pdf Download (24kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_153170092_Fatihah Nur Fauziyyah.pdf Download (14kB) |
Abstract
Personal branding merupakan proses perencanaan yang dengan sengaja dibentuk
seseorang untuk membentuk image yang khas, bertujuan untuk mempertegas citra
dirinya yang dapat tertanam di benak masyarakat. Upaya personal branding dapat
dilakukan melalui media sosial, seperti Instagram. Hadirnya Instagram dapat
mempengaruhi bidang politik di Indonesia, seperti aktivitas kampanye. Sebagai
pemain baru di dunia politik, Tsamara Amany menggunakan Instagram untuk
membentuk personal branding duna membangun cita positif di mata masyarakat.
Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui personal branding
Tsamara Amany sebagai politikus perempuan di Instagramnya. Peneliti
menggunakan teori logika penyusunan pesan, konsep personal branding, dan
political branding untuk menganalisis data penelitian. Penelitian ini termasuk
dalam penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode analisis isi deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa personal branding Tsamara ditunjukkan
melalui unggahan foto Tsamara di Instagram yang secara konsisten membahas
tentang kebijakan politik dan vokal menyuarakan isu perempuan. Unggahan
Tsamara di Instagram didominasi oleh aktivitas politik, namun tidak semua
aktivitas politik diiringi dengan caption pesan politik. Selama periode 2019-2021,
Tsamara jarang mengunggah foto menggunakan atribut Partai Solidaritas
Indonesia (PSI), dalam foto kirimannya Tsamara berpakaian kasual saat
mengikuti acara PSI. Tsamara menggunakan metode emotional appeal dalam
merangkai kata-kata caption, artinya lebih mengutamakan perasaan dan emosi
pembaca. Terkait personal branding, Tsamara memiliki tiga hal menadasar (khas,
relevan, dan konsisten). Namun, sebagai politikus Tsamara masih kurang
memobilisasi massa melalui unggahannya di Instagram.
Kata kunci: Instagram, Politik, Politikus, Personal Branding
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Instagram, Politik, Politikus, Personal Branding |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 05 Jul 2022 07:02 |
Last Modified: | 05 Jul 2022 07:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/30282 |
Actions (login required)
View Item |