GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA JALAN HAULING TAMBANG NIKEL DAERAH GANDA GANDA, KECAMATAN PETASIA, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH

AL MUBAROK, MOHAMMAD HAIKAL (2021) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA JALAN HAULING TAMBANG NIKEL DAERAH GANDA GANDA, KECAMATAN PETASIA, KABUPATEN MOROWALI UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Daftar Isi_Mohammad Haikal Al Mubarok_111160145.pdf Download (24kB)
	Text Daftar Pustaka_Mohammad Haikal Al Mubarok_111160145.pdf Download (61kB)
	Text Draft Skripsi dan Lampiran_Mohammad Haikal Al Mubarok_111160145.pdf Download (17MB)
	Text Draft Skripsi dan Lampiran_Mohammad Haikal Al Mubarok_111160145.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)
	Text Sari_Mohammad Haikal Al Mubarok_111160145.pdf Download (691kB)
	Text Lembar Pengesahan_Mohammad Haikal Al Mubarok_111160145.pdf Download (1MB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada pada daerah Ganda Ganda,
Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Secara
geografis berada pada UTM WGS84 Zona 51 S dengan koordinat X: 313450 m -
314350 m dan Y: 9789600 m - 9790600 m. Tujuan penelitian untuk mengkaji
geologi dan kestabilan lereng pada daerah penelitian. Penelitian menggunakan
metode kesetimbangan batas dan metode elemen hingga. Geomorfologi daerah
penelitian terdapat bentuklahan pit (H1), disposal (H2), stockpile (H3), jalan
hauling (H4), lahan bekas tambang (H5), dan lereng denudasional (D1). Stratigrafi
daerah penelitian terdapat satuan litodem peridotit dan satuan litodem serpentinit
dengan kontak berangsur. Struktur geologi daerah penelitian berupa kekar yang
memiliki orientasi tenggara-barat laut dan sesar mendatar kanan naik dengan arah
N 1060 E / 720 serta sesar kanan naik dengan arah N 2580 E / 620
. Hasil dari analisis
kestabilan didapatkan nilai faktor keamanan lereng 01 sebesar 1,584 pada kondisi
tanah natural dan 0,983 pada kondisi tanah jenuh. Pada lereng 02 didapatkan nilai
faktor keamanan sebesar 1,239 pada kondisi tanah natural dan 0,552 pada kondisi
tanah jenuh. Pada lereng 03 didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1,92 pada
kondisi natural dan 1,77 pada kondisi jenuh. Pada lereng 04 didapatkan nilai faktor
keamanan sebesar 2,73 pada kondisi natural dan 2,50 pada kondisi jenuh. Pada
lereng 01 kondisi jenuh diperlukan penguatan stabilitas lereng dengan cara
melandaikan sudut lereng menjadi 450
sehingga didapatkan nilai faktor keamanan
sebesar 1,277. Pada lereng 02, dilakukan penguatan stabilitas lereng dengan
membagi dua bench lereng dan melandaikan sudut lereng menjadi 500
sehingga
didapatkan faktor keamanan 1,80 pada kondisi tanah natural sedangkan pada
kondisi tanah jenuh didapatkan nilai faktor keamanan 1,295 pada sudut lereng 300
.
Kata kunci : geologi, nikel, kestabilan lereng, faktor keamanan

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	geologi, nikel, kestabilan lereng, faktor keamanan
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	07 Jun 2022 04:19
Last Modified:	07 Jun 2022 04:19
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29990

Actions (login required)

View Item