UTAM, LISNA TRI (2021) ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DENGAN KAJIAN HIDROGEOLOGI MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI DAN GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH GILANGHARJO, BANTUL. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_LISNA_TRI_UTAMI_115.PDF Download (142kB) |
|
Text
COVER_SKRIPSI_LISNA_TRI_UTA.PDF Download (109kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI_LISNA_TRI_UTAMI_.PDF Download (19kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA_LISNA_TRI_UT.PDF Download (226kB) |
|
Text
FULL_SKRIPSI_LISNA_TRI_UTAM.PDF Download (8MB) |
|
Text
HALAMAN_PENGESAHAN_LISNA_TR.PDF Download (330kB) |
|
Text
FULL_SKRIPSI_LISNA_TRI_UTAM.PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian dilakukan pada daerah Gilangharjo, Bantul dikarenakan wilayah
Gilangharjo terdapat perbedaan warna dan rasa air tanah yang diduga karena
terdapat perbedaan kualitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode, yaitu metode gravitasi, metode geolistrik serta data kualitas air.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai cekungan air
tanah serta untuk mengetahui kualitas air tanah.
Metode gravity digunakan untuk menggambarkan perbedaan densitas
batuan secara lateral yang berada di bawah permukaan bumi. Metode geolistrik
digunakan untuk menentukan distribusi resistivitas batuan bawah permukaan.
Pada penelitian ini, data gravitasi berupa data ABL diolah untuk mendapatkan
nilai anomali lokal serta gambaran struktur bawah permukaan. Data geolistrik dari
data lapangan dilakukan inversi 1D untuk mendapatkan nilai resistivitas batuan
daerah penelitian. Data kualitas air berupa data DHL, TDS dan Cl-
, data tersebut
kemudian dibuat peta persebarannya untuk dianalisa.
Hasil dari penelitian yaitu daerah penelitian terdapat cekungan air tanah
dengan anomali gravitasi rendah yaitu -6,5 hingga -3,8 mGal yang
diinterpretasikan sebagai Endapan Merapi Muda dan dibatasi oleh Formasi
Sentolo di sebelah Barat dan Formasi Nglanggeran di sisi Tenggara. Dari analisa
hasil geolistrik, akuifer daerah Koripan memiliki nilai resistivitas 3Ωm yang
diidentifikasi sebagai air payau. Hal tersebut diperkuat dengan data kualitas air,
bahwa di daerah Koripan memiliki nilai DHL dan TDS lebih dari 1000 serta nilai
Cl�lebih dari 200mg/L yang tergolong jenis air payau. Wilayah Gilangharjo
terbagi menjadi 3 zonasi kualitas air, yaitu air bersih, air bersih-payau dan air
payau.
Kata Kunci: Air Tanah, Cekungan, Geolistrik, Gravitasi, Kualitas Air
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Tanah, Cekungan, Geolistrik, Gravitasi, Kualitas Air |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 May 2022 01:59 |
Last Modified: | 13 May 2022 01:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29770 |
Actions (login required)
View Item |