PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KADAR LENGAS GAMBUT TERHADAP EMISI GAS KARBONDIOKSIDA (CO2) DAN SIFAT KIMIA TANAH GAMBUT KALIMANTAN TENGAH

AYUSHINTA, RAHMA DANIA (2020) PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KADAR LENGAS GAMBUT TERHADAP EMISI GAS KARBONDIOKSIDA (CO2) DAN SIFAT KIMIA TANAH GAMBUT KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI RAHMA DANIA A (134160095).pdf] Text
SKRIPSI RAHMA DANIA A (134160095).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK B.INDO B.INGGRIS.pdf] Text
ABSTRAK B.INDO B.INGGRIS.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (258kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (222kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (300kB)

Abstract

Pemanasan global merupakan persoalan lingkungan dan menjadi ancam sejak
beberapa tahun belakangan ini. Sumber gas utama pemanasan global ialah gas
karbondioksida (CO2). Keberadaan dan konsentrasi gas CO2 di atmosfer terus
meningkat, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. Gambut yang
memiliki tingkat kematangan dan kadar lengas yang berbeda akan menentukan
besarnya emisi CO2 yang dihasilkan selama pembukaan lahan gambut untuk
budidaya pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh tingkat
kematangan dan kadar lengas gambut terhadap sifat kimia tanah gambut dan
produksi gas karbon dioksida (CO2). Penelitian ini dilaksanakan di Balai
Penelitian Tanah Cimanggu, Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 3 ulangan. Masing�masing faktor yaitu tingkat kematangan gambut (Fibrik, Hemik dan Saprik) dan
kadar lengas gambut (100%, 150%, 200%, 250%, 300%). Data hasil penelitian
dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s
Multiple Range Test) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
kematangan gambut saprik berpengaruh terhadap penurunan emisi CO2, C�Organik dan peningkatan kadar abu, tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai Eh.
Perlakuan kadar lengas tidak berpengaruh terhadap emisi CO2, C-Organik dan
kadar abu, tetapi pada kadar lengas 300% berpengaruh terhadap penurunan Eh.
Terjadi interaksi pada kombinasi perlakuan gambut saprik dengan kadar lengas
300% memberikan perubahan nilai pH tanah dan N total tertinggi, serta C/N
paling rendah.
Kata kunci : Emisi CO2, Kadar Lengas, Kematangan, Gambut

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: misi CO2, Kadar Lengas, Kematangan, Gambut
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2022 07:44
Last Modified: 11 May 2022 07:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29751

Actions (login required)

View Item View Item