KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PT. SAPTAINDRA SEJATI JOBSITE SERA KALIMANTAN SELATAN

HARIANTO, INDRA (2021) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PT. SAPTAINDRA SEJATI JOBSITE SERA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.

[thumbnail of DAFTAR ISI - SKRIPSI INDRA FINAL ACC.pdf] Text
DAFTAR ISI - SKRIPSI INDRA FINAL ACC.pdf

Download (649kB)
[thumbnail of ABSTRAK - SKRIPSI INDRA FINAL ACC.pdf] Text
ABSTRAK - SKRIPSI INDRA FINAL ACC.pdf

Download (731kB)
[thumbnail of PENGESAHAN - SKRIPSI INDRA FINAL ACC.pdf] Text
PENGESAHAN - SKRIPSI INDRA FINAL ACC.pdf

Download (156kB)

Abstract

PT. Saptaindra Sejati Jobsite Sera terletak di Kabupaten Balangan,
Kalimantan Selatan. Site Sera terbagi menjadi tiga Izin Usaha Pertambangan (IUP)
yaitu milik PT. Semesta Centramas(SCM), PT. Laskar Semesta Alam(LSA) dan PT.
Paramitha Cipta Sarana(PCS). Penelitian dilakukan di IUP PT .SCM dan IUP PT.
LSA. PT. Saptaindra Sejati Jobsite Sera menerapkan sistem tambang terbuka
dengan menggunakan kombinasi alat gali-muat dan alat angkut.
Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu belum tercapainya target produksi
dari alat gali-muat dan alat angkut sebesar 750bcm/jam pada setiap fleet dengan
kombinasi alat 1 unit gali-muat Excavator Komatsu PC 2000 dan 6 unit alat angkut
Komatsu HD 785. Berdasarkan pengamatan lapangan didapatkan produksi dari alat
gali-muat pada fleet no.1 sebesar 595,25 bcm/jam dan fleet no 2 596,08 bcm/jam.
Sedangkan untuk alat angkut didapat produksi sebesar 586,7 bcm/jam untuk fleet
no. 1 dan 590,6bcm/jam untuk fleet no.2. Untuk itu perlu dicari tahu faktor-faktor
penyebab keidaktercapaian serta dilakukan kajian terhadap produksi dari alat galimuat
dan
alat
angkut
pada
masing-masing
fleet
agar
target
yang
telah
ditetapkan

dapat
tercapai.

Upaya

peningkatan produksi dari alat gali-muat dan alat angkut dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu perbaikan waktu kerja efektif alat gali-muat
fleet no.1 menjadi 62,0% dan pada fleet no.2 menjadi 61,7% sedangkan untuk alat
angkut pada fleet no.1 meningkat menjadi 63,1% dan pada fleet no. menjadi 62,7%..
Selanjutnya yaitu perbaikan waktu edar alat gali-muat sebesar 31,1 detik pada fleet
no.1 dan 30,8 detik pada fleet no.2. Sedangkan waktu edar alat angkut yaitu 1088,9
detik untuk fleet no.1 dan 1077,3 detik untuk fleet no.2., perbaikan lebar jalan
angkut pada segmen A-B, B-C, C-D, D-E, E-Fdan segmen M-N., perbaikan lebar
front penambangan, perbaikan metode penuatan menjadi double back up serta
penambahan jumlah alat angkut menjadi 7 unit.
Setelah dilakukan upaya peningakataan produksi dari alat galimuat dan alat
angkut didapat produksi dari alat gali-muat sebesar 750,31bcm/jam pada fleet no.1
dan 754,69bcm/jam pada fleet no.2, sedangkan untuk alat angkut yaitu
748,91bcm/jam untuk fleet no.1 dan 743,36bcm/jam untuk fleet no.2 sehingga
target produksi dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: produksi, waktu edar, efisiensi, faktor keserasian
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 11 Apr 2022 04:27
Last Modified: 11 Apr 2022 04:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29454

Actions (login required)

View Item View Item