Kurniawan, Muhammad Andre (2021) ANALISIS RESEPSI FILM “KITORANG BASUDARA” KARYA NINNDI RARAS. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.
Preview |
Text
2. HALAMAN JUDUL DAN COVER_SKRIPSI ANALISIS RESEPSI FILM KITORANG BASUDARA KARYA NINNDI RARAS_MUHAMMAD ANDRE KURNIAWAN_153160184.pdf Download (150kB) | Preview |
Preview |
Text
4. ABSTRAK_SKRIPSI_ANALISIS RESEPSI FILM KITORANG BASUDARA KARYA NINNDI RARAS_MUHAMMAD ANDRE KURNIAWAN_153160184.pdf Download (82kB) | Preview |
Preview |
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN_SKRIPSI ANALISIS RESEPSI FILM KITORANG BASUDARA KARYA NINNDI RARAS_MUHAMMAD ANDRE KURNIAWAN_153160184.pdf Download (150kB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA_SKRIPSI_ANALISIS RESEPSI FILM KITORANG BASUDARA KARYA NINNDI RARAS_MUHAMMAD ANDRE KURNIAWAN_153160184.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk
mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kitorang Basudara karya Ninndi Raras mengangkat fenomena permasalahan
Papua. Fokus penelitian ini terletak pada analisis resepsi penonton terhadap
permasalahan Papua, karena sebuah film terdiri dari berbagai tanda dan simbol
dapat membentuk sebuah pemaknaan yang berbeda ketika diinterpretasikan oleh
khalayak. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui resepsi khalayak terhadap
permasalahan Papua dalam film Kitorang Basudara. Metode penelitian yang
digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi model
encoding/decoding Stuart Hall. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam terhadap enam informan yaitu, mahasiswa perantau di
Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi penonton terhadap film
Kitorang Basudara didominasi oleh posisi negosiasi yaitu, khalayak secara umum
menerima makna dominan permasalahan Papua di film Kitorang Basudara yang
disebabkan oleh stereotip warna kulit, perbedaan suku dan etnis, stigma negatif
pekerjaan “debt collector” yang diperankan oleh orang Papua di Yogyakarta, dan
Informasi dari media mainstream yang merugikan Papua. Namun, tiga informan
menolak penerapannya pada adegan-adegan tertentu. Dua informan berada pada
posisi dominan yang setuju dan menerima makna pesan sesuai dengan preferred
reading. Satu informan, berada pada posisi oposisi, karena permasalahan Papua
disebabkan kelompok mayoritas yang belum bisa menerima perbedaaan yaitu
ormas-ormas Islam yang ada di Yogyakarta dan masih banyak masyarakat yang
tidak teredukasi mengenai permasalahan Papua.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi, Film Kitorang Basudara, permasalahan Papua. |
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
| Date Deposited: | 30 Mar 2022 08:18 |
| Last Modified: | 18 Sep 2023 02:33 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29285 |
Actions (login required)
 |
View Item |