Setiawan, Efendi (2021) PENENTUAN JUMLAH OPERATOR YANG OPTIMAL PADA LOOM III MENGGUNAKAN METODE NASA TASK LOAD INDEX DAN METODE WORKLOAD ANALYSIS (Study kasus di PT Primissima, Medari, Sleman, Yogyakarta). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
13 Daftar Pustaka.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
07 Daftar Isi.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
04 Lembar Pengesahan.pdf Download (334kB) | Preview |
|
Text
03 Full Draft.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
Text
01 ABSTRAK.pdf Download (258kB) | Preview |
Abstract
Sumber daya manusia atau operator yang baik merupakan aset penting bagi perusahaan. Operator merupakan manusia biasa yang juga memiliki rasa lelah. Setiap beban kerja yang diterima seseorang harus sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik maupun mental pekerja agar tidak terjadi kelelahan. Beban kerja yang diterima oleh operator produksi di loom 3 PT Primissima, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil, terbilang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan mesin produksi yang terdapat di loom 3 masih semi otomatis, berbeda dengan loom 1 dan loom 2 yang sebagian sudah berjalan secara otomatis. Operator juga harus bekerja dengan lingkungan yang sangat bising, serta dalam suhu ruangan yang cukup tinggi. Operator dituntut mencapai target produksi 3000m kain setiap harinya. Selain itu, seorang operator dituntut untuk mengoperasikan 20 mesin secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak perusahaan dalam menentukan jumlah operator pada lantai produksi, khususnya di loom 3, dengan mempertimbangkan faktor mental dan faktor fisik sehingga operator tidak menerima beban kerja yang berlebih. Penelitian ini menggunakan metode NASA-TLX untuk mengetahui tingkat beban kerja mental dan metode Workload Analysis untuk mengetahui tingkat beban kerja fisik. Hasil analisa kasus di PT Primissima menggunakan kedua metode tersebut kemudian akan diinterpretasikan dengan koefisien beban kerja masing-masing stasiun kerja. Hasil interpretasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan jumlah operator yang optimal. Berdasarkan analisis hasil diperoleh kesimpulan bahwa skenario pemilihan jumlah operator yang optimal adalah skenario kedua dengan jumlah operator tetap yaitu 32 orang, namun dengan beberapa perubahan posisi kerja yaitu , oprator IP4 bertukar dengan operator WP2, dan operator LM4 bertukar posisi dengan operator IP2. Kata Kunci: Beban kerja mental, Beban kerja fisik, NASA Task load index, Workload Analysis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beban kerja mental, Beban kerja fisik, NASA Task load index, Workload Analysis |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 08:04 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 08:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28424 |
Actions (login required)
View Item |