PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT, RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT DAN QUICK EXPOSURE CHECK (Studi kasus di Desa Wisata kerajinan kulit Manding)

Nuryansyah, Muhammad Irhas (2020) PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT, RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT DAN QUICK EXPOSURE CHECK (Studi kasus di Desa Wisata kerajinan kulit Manding). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img] Text
1. Skripso Full_(Muhammad Irhas N)_(122130241)_Perbaikan Postur Kerja .....pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)
[img]
Preview
Text
2. Abstak_(Muhammad Irhas N)_(122130241)_Perbaikan Postur Kerja ......pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover_(Muhammad Irhas N)_(122130241)_Perbaikan Postur Kerja ......pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengasahan_(Muhammad Irhas N)_(122130241)_Perbaikan Postur Kerja ......pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi_(Muhammad Irhas N)_(122130241)_Perbaikan Postur Kerja .....pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Daftar Pustaka_(Muhammad Irhas N)_(122130241)_Perbaikan Postur Kerja ......pdf

Download (126kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di desa wisata Manding, yang beralamatkan di Jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo, Manding, Sabdodadi, Bantul, D.I Yogyakarta. Saat ini desa wisata Manding menkonsentrasikan produksinya pada pembuatan sepatu Marching Band. Terdapat empat proses utama dalam pembuatan sepatu Marching Band yang masih menggunakan cara manual ini yaitu, penggambaran pola, penjahitan pola, pembentukan upper, dan proses terakhir adalah pembentukan outsole dan assembly. Dari hasil observasi yang dilakukan, terdapat pekerja yang melakukan aktivitas bekerja dalam posisi yang kurang ergonomis. Dari hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh informasi mengenai keluhan ketidaknyaman, kelelahan dan rasa sakit yang dirasakan oleh pekerja. Keluhan sakit yang dilami pekerja paling banyak terjadi pada tubuh bagian belakang diantaranya leher, punggung atas dan punggung bawah. Berdasarkan hasil observasi tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keadaan postur pekerja berdasarkan nilai Rapid Upper Limb Assesment (RULA), Rapid Eentire Body Assesment (REBA) dan Quick Exposure Checklist (QEC). Tujuan selanjutnya adalah merancang dan membuat alat bantu kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan antropometri pekerja. Hasil penelitian yang memfokuskan pada stasiun penggambaran pola menunjukkan terdapat penurunan level resiko setelah dilakukannya evaluasi postur pekerja. Berdasarkan penilaian RULA, terdapat penurunan level resiko yang semula di level 5 menjadi level 2. Untuk penilaian REBA juga terdapat penurunan level resiko yang semula di level 5 menjadi level 3. Begitupun dengan penilaian QEC, exposure level yang semula bernilai 70,988 turun ke nilai 63,580. Untuk konsumsi energi juga terjadi penurunan konsumsi energi yang dilakukan setelah dilakukan perbaikan. Rata-rata penurunan nilai tertinggi ada di angka 0,75 kkal/menit. Sedangkan pada waktu baku terjadi penurunan waktu yang mulanya membutuhkan waktu 142,33 detik menjadi 122,86 detik untuk mengerjakan elemen kerja satu dan elemen kerja dua pada stasiun penggamabran pola. Kata kunci: Postur kerja, MsDS, RULA, REBA, QEC, Konsumsi Energi, Waktu Baku

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Postur kerja, MsDS, RULA, REBA, QEC, Konsumsi Energi, Waktu Baku
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 Feb 2022 07:00
Last Modified: 15 Feb 2022 07:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28384

Actions (login required)

View Item View Item