SUPRIYANTO, EKO (2012) PERHITUNGAN SUMBER DAYA BIJIH BESI SEKUNDER MENGGUNAKAN METODE TRIANGULAR GROUPING DAN DENGAN METODE POLIGON DI PT. MULTINDO CAKRAWALA SEJATI DAERAH KELAMPAI KEC. KENDAWANGAN, KAB.KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Full text not available from this repository.Abstract
Secara administratif lokasi daerah penelitian endapan mineral bijih besi
PT. Multindo Cakrawala Sejati terdapat di daerah Desa Kelampai, Kecamatan
Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan luas
wilayah 44.580 hektar.
Secara umum morfologi di sekitar lokasi penelitian dapat dipisahkan ke
dalam satuan geomorfologi perbukitan bergelombang lemah dan perbukitan
bergelombang sedang. Satuan perbukitan bergelombang lemah sebagian besar
berupa rawa-rawa sedangkan pada morfologi perbukitan bergelombang sedang
ditunjukan oleh perbukitan yang bergelombang dengan kemiringan lereng ˂ 30%
atau undulasi.
Dari hasil kegiatan penelitian ini telah ditemukan indikasi adanya mineral
bijih besi dengan tipe pengendapan/ sekunder, sehingga pola yang digunakan
dalam perencanaan pembuatan sumur uji menggunakan sistem griding, dan
memasang titik sumur uji sesuai dengan kode yang telah disepakati. Pembuatan
sumur uji dilakukan dengan menggunakan Eksavator PC 200 dengan jarak spasi
antara lubang sumur uji sejauh 25 m dan pengambilan sample menggunakan
sistem channel sampling.
Dari hasil perhitungan tingkat homogenitas endapan mineral bijih besi
didapatkan Coeffisient of Variance (CV) relatif rendah (0,247) yang menunjukan
bahwa distribusi kadar homogen . Dengan distribusi kadar yang homogen tersebut
maka perhitungan sumber daya pada daerah telitian dapat diterapkan dengan
metode perhitungan sederhana. Pembuatan sumur uji yang menggunakan sistem
griding dengan jarak antara masing masing titik sumur uji cukup dekat maka
metode triangular grouping dan metode poligon ini dapat diterapkan pada
perhitungan sumber daya ini.
Hasil interpretasi data dari hasil penelitian secara umum diketahui, bahwa
penyebaran bijih besi di IUP Eksploitasi PT. Multindo Cakrawala Sejati hanya
setempat-setempat dan banyak di jumpai pada top kontur dan lereng. Bijih Besi di
lokasi Bukit Tanjung Panjang merupakan hasil proses sedimentasi yang telah
tertransport dari ore body sehingga nampak perlapisan. Dari hasil perhitungan
sumber daya secara komposit tetapi selektif dengan menggunakan metode
triangular grouping didapat kadar rata-rata sebesar 35,57 % dengan jumlah
sumber daya sebesar 979.178,00 ton, sedangkan menggunakan metode poligon
didapat kadar rata-rata sebesar 35,74 % dengan jumlah sumber daya sebesar
974.666,00 ton dengan luas penyebaran daerah pengaruh bijih besi ±13 ha.
Perbedaan hasil perhitungan antara kedua metode triangular grouping dengan
metode poligon di atas sebesar 0,46 %.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Depositing User: | Mr Suninto Prabowo |
Date Deposited: | 01 Jun 2016 07:19 |
Last Modified: | 01 Jun 2016 07:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2816 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |