EVALUASI MATRIX ACIDIZING PADA SUMUR “X” DAN “Y” LAPANGAN ”Z” FORMASI BATU PASIR TELISA SUMATERA SELATAN PT. MEDCO E&P INDONESIA

PERMADI, LINGGAR SATRIO (2015) EVALUASI MATRIX ACIDIZING PADA SUMUR “X” DAN “Y” LAPANGAN ”Z” FORMASI BATU PASIR TELISA SUMATERA SELATAN PT. MEDCO E&P INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ringkasan_Linggar Satrio Permadi.pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

Sumur “X” dan “Y” merupakan sumur produksi yang terletak pada lapangan “Z” wilayah kerja PT. Medco E&P Indonesia. Sumur “X” dan “Y” memproduksikan fluida dari formasi Telisa, masing – masing pada interval 2903’- 2921’ ft, dan 3389’ – 3410’ ft yang merupakan lapisan batupasir. Setelah dilakukan analisa lebih lanjut, diduga bahwa penurunan laju produksi pada sumur “X” dan “Y” tidak seperti tren yang seharusnya, dan tidak wajar bila dibandingkan dengan sumur – sumur lain disekitarnya. Dugaan awal adalah terdapat kerusakan formasi di sekitaran lubang bor pada sumur “X” dan “Y” sehingga menghambat performa sumur untuk berproduksi. Berdasarkan analisa tersebut maka perlu dilakukan stimulasi matrix acidizing untuk mem-bypass kerusakan formasi di sekitaran lubang bor sehingga dapat mengembalikan performa sumur. Sumur “X” memiliki laju alir sebesar 72 BFPD dan Productivity Index (PI) sumur “X” sebesar 0,26 BFPD/psi sebelum dilakukan stimulasi matrix acidizing, sedangkan setelah dilakukan stimulasi matrix acidizing diperoleh harga laju alir minyak sebesar 146 BFPD dengan nilai watercut mencapai 54%. Productivity Index sumur “X” sebesar 0,53 BFPD/psi dengan asumsi harga Ps sebesar 582 psi dan Pwf sebesar 307 psi. Sumur “Y” memiliki laju alir minyak sebesar 15 BFPD dan Productivity Index (PI) sebesar 0,06 BFPD/psi sebelum dilakukan stimulasi matrix acidizing, sedangkan setelah dilakukan stimulasi matrix acidizing diperoleh harga laju alir minyak sebesar 40 BFPD dengan nilai watercut mencapai 33%. Productivity Index sumur “Y” sebesar 0,17 BFPD/psi dengan asumsi harga Ps sebesar 400 psi dan Pwf sebesar 169 psi. Nilai skin pada sumur “X” sebelum matrix acidizing sebesar +7, setelah matrix acidizing menjadi -1. Sedangkan nilai skin sumur “Y” sebelum matrix acidizing sebesar +6, setelah matrix acidizing menjadi -3. Nilai damage ratio sumur “X” sebelum pengasaman sebesar 1,9 dan menjadi 1,1 setelah pengasaman. Sementara pada sumur “Y” nilai damage ratio sebesar 1,8 sebelum dilakukan pengasaman, dan menjadi 0,5 setelah dilakukan pengasaman. Parameter wellbore apparent pada sumur “X” adalah 3,5x10-4 ft sebelum dilakukan pengasaman, dan menjadi 1,06 ft setelah dilakukan pengasaman. Nilai wellbore apparent pada sumur “Y” sebesar 9,6x10-4 ft sebelum dilakukan pengasaman, dan menjadi 7,8 ft setelah dilakukan pengasaman. Dengan adanya peningkatan laju alir minyak, productivity index, dan kurva IPR pada masing – masing sumur serta bertambahnya parameter wellbore apparent, ditambah adanya penurunan harga skin dan parameter damage ratio maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan stimulasi matrix acidizing pada sumur “X” dan “Y” lapangan “Z” PT. Medco E&P Indonesia BERHASIL.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 27 May 2016 01:45
Last Modified: 27 May 2016 01:45
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2609

Actions (login required)

View Item View Item