PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN EVALUASI POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (RWL) (Studi kasus di Pabrik Kerupuk Subur, Bantul, Yogyakarta)

Putri, Ninda Lilia (2021) PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN EVALUASI POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) DAN RECOMMENDED WEIGHT LIMIT (RWL) (Studi kasus di Pabrik Kerupuk Subur, Bantul, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of NINDA LILIA PUTRI_122160015_COVER.pdf]
Preview
Text
NINDA LILIA PUTRI_122160015_COVER.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of NINDA LILIA PUTRI_122160015_DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
NINDA LILIA PUTRI_122160015_DAFTAR ISI.pdf

Download (42kB) | Preview
[thumbnail of NINDA LILIA PUTRI_122160015_LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
NINDA LILIA PUTRI_122160015_LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (477kB) | Preview
[thumbnail of NINDA LILIA PUTRI_122160015_ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
NINDA LILIA PUTRI_122160015_ABSTRAK.pdf

Download (16kB) | Preview
[thumbnail of NINDA LILIA PUTRI_122160015_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
NINDA LILIA PUTRI_122160015_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (35kB) | Preview

Abstract

Pabrik Kerupuk Subur merupakan industri yang bergerak dalam bidang pembuatan
makanan ringan kerupuk di Banguntapan, Bantul. Sejak awal beroperasinya pabrik,
aktivitas pemindahan material dilakukan secara manual dengan postur kerja berdiri,
menjongkok, membungkuk, mengangkat dan dilakukan secara berulang tanpa bantuan
fasilitas kerja yang sesuai. Hal tersebut karena tidak adanya modal untuk memberikan
fasilitas kerja dan kurangnya pengetahuan mengenai risiko terjadinya musculoskeletal.
Berdasarkan data frekuensi rasa sakit kuesioner CMDQ, muncul keluhan yang dirasakan
pekerja stasiun pencetakan dan pengukusan pada bagian tubuh atas dengan persentase 50%
- 100%. Dengan demikian, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi postur kerja
pada aktivitas manual material handling, memberikan usulan desain rancangan fasilitas
kerja sesuai prinsip ergonomi untuk mengurangi keluhan gangguan musculoskeletal, dan
mengetahui perbedaan nilai metode RWL sebelum dan sesudah dilakukannya perbaikan.
Metode yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui keluhan
musculoskeletal pada penelitian ini adalah Cornell Musculoskeletal Discomfort
Questionnaires (CMDQ). Metode penilaian untuk mengetahui tingkat risiko postur kerja
menggunakan Quick Exposure Checklist (QEC). Metode untuk menilai batas berat
angkatan beban yang dianjurkan pada aktivitas manual material handling menggunakan
Recommended Weight Limit (RWL).
Berdasarkan perhitungan kuesioner CMDQ, metode QEC dan RWL yang
menunjukkan bahwa risiko tertinggi terjadi pada stasiun pencetakan, sehingga perbaikan
dengan implementasi fasilitas kerja usulan hanya dilakukan pada stasiun kerja tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja stasiun pencetakan dan pengukusan pada
kondisi aktual dilakukan dengan posisi membungkuk, menjongkok dan mengangkat,
kemudian sesudah perbaikan postur menjadi berdiri tegak. Pada stasiun pencetakan, hasil
evaluasi postur dengan metode QEC menunjukkan rata-rata penurunan exposure level
sebesar 11,3%. Usulan desain fasilitas kerja pada stasiun pencetakan berupa troli
pengangkat adonan dan tangga dengan rata-rata penurunan keluhan musculoskeletal
sebesar 2%, sedangkan stasiun pengukusan berupa troli pengangkat rak. Nilai metode RWL
sesudah perbaikan mengalami perubahan yang signifikan pada nilai Lifting Index (LI)
dengan rata-rata penurunan nilai sebesar 41%-60%.

Kata kunci: musculoskeletal, CMDQ, QEC, RWL

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 22 Jun 2021 02:21
Last Modified: 22 Jun 2021 02:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25962

Actions (login required)

View Item View Item