PERHITUNGAN EMISI GAS RUMAH KACA CO, CO2, SO2, NOx, PARTIKULAT MATERIAL DAN SIMULASI PERMODELAN PADA PECIKO PROCESSING AREA, LAPANGAN SENIPAH PECIKO SOUTH MAHAKAM, TOTAL E&P INDONESIE, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR

Wardhana, Ernest Yulian (2016) PERHITUNGAN EMISI GAS RUMAH KACA CO, CO2, SO2, NOx, PARTIKULAT MATERIAL DAN SIMULASI PERMODELAN PADA PECIKO PROCESSING AREA, LAPANGAN SENIPAH PECIKO SOUTH MAHAKAM, TOTAL E&P INDONESIE, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ringkasan.pdf]
Preview
Text
ringkasan.pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of cover skripsi Revisi Kolokium.pdf]
Preview
Text
cover skripsi Revisi Kolokium.pdf

Download (411kB) | Preview

Abstract

Ringkasan
Pemanasan global dan perubahan iklim adalah dampak dari bertambahnya
emisi gas rumah kaca di atmosfer yang disebabkan oleh meningkatnya aktifitas manusia, salah
satu yang utama yaitu pembakaran bahan bakar fosil. Aktivitas pembakaran flare dari gas alam,
menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berpotensi mengurangi kualitas udara ambien pada
daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan dari High Pressure Flare dan Low Pressure Flare serta mengetahui simulasi
permodelan dari masing-masing parameter pembentuk gas rumah kaca pada lapangan Senipah,
Peciko Processing Area, Total E&P Indonesie, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perhitungan emisi gas rumah kaca yang dilakukan menggunakan rumus perhitungan dari
software pelaporan dan pemantauan emisi yang dimiliki oleh perusahaan yaitu Enablon. Simulasi
permodelan yang dilakukan, menggunakan rumus perhitungan Gaussian Buoyancy, dengan
parameter emisi yang dihitung adalah CO, CO 2
, SOx, NOx, dan Partikulat Material. Simulasi permodelan dibuat menggunakan software
pemetaan ArcGIS. Data meteorologi yang diukur adalah arah dan kecepatan angin, temperatur
udara, curah hujan, tekanan udara. Perhitungan dan simulasi permodelan dibagi menjadi 2 kurun
waktu yaitu per 12 jam, selama 24 jam. Kondisi flare juga disimulasikan dalam kondisi normal
dan abnormal. Data meteorologi yang diukur adalah selama 2 hari.
Hasil perhitungan Gaussian Buoyancy tertinggi untuk masing-masing parameter adalah High
Pressure Flare dan Low Pressure Flare dalam kondisi normal, pada kurun waktu pagi-siang hari
(07.00-18.00 WITA) CO 0,171450049 μg/m12,48940945 μg/m3, SOx 0,00 μg/m3,
NOx0,171172679 μg/m3, Partikulat Material 0,171102881 μg/m3. Konsentrasi pada
LowPressure Flare CO 0,413436174 μg/m, CO 2 18,33529854 μg/m3, SOx 0,00 μg/m3,
NOx0,413454205 μg/m, Partikulat Material 0,413453281 μg/m3. Konsentrasi SOx 0,00 μg/m3
dikarenakan sumber bahan bakar pada flare berasal dari gas alam. Berdasarkan hasilkan
perhitungan dapat diketahui bahwa seluruh parameter tidak melebihi baku mutu berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999, Tentang Pengendalian Pencemaran udara.
Kata kunci: Gas rumah kaca, High Pressure Flare, Low Pressure Flare, Enablon software,
Gaussian Buoyancy, Simulasi permodelan, Total E&P Indonesie. 33, CO

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 25 May 2016 08:06
Last Modified: 25 May 2016 08:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2459

Actions (login required)

View Item View Item