SARI, ANIS NOVITA (2020) UPAYA IHRC (ISLAMIC HUMAN RIGHTS COMMISSION) DALAM MENANGANI ISLAMOFOBIA DI INGGRIS PASCA SERANGAN LONDON 2017. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Cover Skripsi.pdf Download (389kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (504kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (874kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Pengesahan Skripsi.pdf Download (603kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Download (547kB) | Preview |
|
Text
Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
viABSTRAKIslamofobia secara umum dapat diartikan sebagai ketakutan terhadap Muslim ataupun Islam. Islamofobia terutama terjadi di negara-negara dengan minoritas masyarakat beragama Muslim, salah satunya ialah Inggris. Serangan islamofobia di Inggris meningkat setelah adanya Serangan London 2017. Dalam menangani serangan islamofobia di Inggris, IHRC (Islamic Human Rights Commission) sebagai NGO yang berbasis di London memiliki peran untuk mengampanyekan keadilan bagi semua orang. IHRC melakukan beberapa upaya melaluiartikulasi dan agregasi, penyebaran informasi, serta upaya operasional dari tahun 2017 hingga 2020. Skripsi ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana upaya IHRC dalam menangani islamofobia di Inggris pasca Serangan London 2017 hingga 2020. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data pustaka, yang bersumber dari buku maupun sumber lainnya seperti jurnal, media, artikel maupun situs internet yang objektif. viABSTRAKIslamofobia secara umum dapat diartikan sebagai ketakutan terhadap Muslim ataupun Islam. Islamofobia terutama terjadi di negara-negara dengan minoritas masyarakat beragama Muslim, salah satunya ialah Inggris. Serangan islamofobia di Inggris meningkat setelah adanya Serangan London 2017. Dalam menangani serangan islamofobia di Inggris, IHRC (Islamic Human Rights Commission) sebagai NGO yang berbasis di London memiliki peran untuk mengampanyekan keadilan bagi semua orang. IHRC melakukan beberapa upaya melaluiartikulasi dan agregasi, penyebaran informasi, serta upaya operasional dari tahun 2017 hingga 2020. Skripsi ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana upaya IHRC dalam menangani islamofobia di Inggris pasca Serangan London 2017 hingga 2020. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data pustaka, yang bersumber dari buku maupun sumber lainnya seperti jurnal, media, artikel maupun situs internet yang objektif. Kata Kunci: IHRC, Inggris, Islamofobia, NGO, Serangan London 201
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | viABSTRAKIslamofobia secara umum dapat diartikan sebagai ketakutan terhadap Muslim ataupun Islam. Islamofobia terutama terjadi di negara-negara dengan minoritas masyarakat beragama Muslim, salah satunya ialah Inggris. Serangan islamofobia di Inggris meningkat setelah adanya Serangan London 2017. Dalam menangani serangan islamofobia di Inggris, IHRC (Islamic Human Rights Commission) sebagai NGO yang berbasis di London memiliki peran untuk mengampanyekan keadilan bagi semua orang. IHRC melakukan beberapa upaya melaluiartikulasi dan agregasi, penyebaran informasi, serta upaya operasional dari tahun 2017 hingga 2020. Skripsi ini bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana upaya IHRC dalam menangani islamofobia di Inggris pasca Serangan London 2017 hingga 2020. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data pustaka, yang bersumber dari buku maupun sumber lainnya seperti jurnal, media, artikel maupun situs internet yang objektif. Kata Kunci: IHRC, Inggris, Islamofobia, NGO, Serangan London 201 |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 08:08 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 08:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24407 |
Actions (login required)
View Item |