Keterlibatan Nato Dalam Penyelesaikan Konflik Etnis di Bosnia-Herzegovina

DA Silva, Sebastianus Ronaldo (2012) Keterlibatan Nato Dalam Penyelesaikan Konflik Etnis di Bosnia-Herzegovina. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (15kB)

Abstract

ABSTRAK Konflik yang terjadi di Bosnia-Herzegovina merupakan salah satu isu internasional yang mengancam perdamaian serta keamanan dunia internasional, khususnya bagi Masyarakat Eropa. NATO sebagai Organisasi Internasional (OI) mempunyai fungsi utama untuk menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan Atlantik Utara baik secara politis maupun militer sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam piagam PBB, akhirnya ikut terlibat untuk menyelesaikan konflik tersebut. Maka, pada bulan Agustus 1995, NATO melancarkan serangan udara sehingga mampu mengakhiri konflik tiga tahun di Bosnia dan Herzegovina. Kemudian pada Desember 1995, NATO mengerahkan tentara penjaga perdamaian yang misinya diterapkan melalui Angkatan Pelaksanaan (IFOR) untuk melaksanakan aspek-aspek militer dari Perjanjian Damai Dayton. Langkah-langkah yang diambil NATO dalam upaya penyelesaian konflik tersebut dengan berusaha mengimplementasikan tiga kebijakan utamanya yakni: 1. Menciptakan kerangka kerjasama politik yang merupakan pilar bagi terciptanya hubungan antara NATO dan negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur. 2. Menciptakan kerjasama pertahanan dan militer yang lebih erat. 3. Menciptakan aturan-aturan yang bisa diterapkan NATO dalam rangka menjaga perdamaian dan penanggulangan krisis. Keterlibatan dunia barat khusunya NATO terhadap konflik di Yugoslavia dilakukan berdasarkan adanya Perjanjian Helsinki tahun 1975 dalam Conference Of Security and Cooperation in Europe (CSCE) yang kemudian berganti nama menjadi Organization of Security and Cooperation in Europe (OSCE). Tujuannya untuk menciptakan rasa saling pengertian diantara negara-negara Eropa, baik Eropa Timur, Uni Soviet, dan Eropa Barat menyangkut masalah HAM (Hak Asasi Manusia), dan untuk meningkatkan rasa saling percaya antara Timur dan Barat. Upaya ini dijalankan berdasarkan penerapan fungsi utamanya yakni: a. Memenuhi suatu stabilitas keamanan di Eropa, berdasarkan pada pertumbuhan institusi demokrasi dan komitmen untuk menyelesaikan perselisihan secara damai. b. Menjaga ikatan trans atlantik antara AS, Kanada, dan Eropa dalam mengefektifkan kepentingan-kepentingan vital. c. Menjaga fungsi tradisional NATO dalam sistem pertahanan kolektif dengan menangkal agresi gangguan keamanan terhadap wilayah negara-negara anggota. d. Memelihara keseimbangan strategis di Eropa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 24 May 2016 07:50
Last Modified: 24 May 2016 07:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2315

Actions (login required)

View Item View Item