PENDETEKSIAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD DALAM PERSPEKTIF FRAUD DIAMOND (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2014)

Indri Astuti, Septiana (2016) PENDETEKSIAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD DALAM PERSPEKTIF FRAUD DIAMOND (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2014). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

Laporan keuangan merupakan alat pertanggungjwaban manajemen kepada para pemilik perusahaan. Namun, ada banyak celah dalam laporan keuangan yang dapat menjadi ruang bagi manajemen dan oknum tertentu untuk melakukan financial statement fraud yang dapat merugikan bagi stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi pengaruh external pressure, personal financial need, nature of industry, rationalization dan capability terhadap financial statement fraud. Penelitian ini mendeteksi pengaruh variabel independen tersebut dari pengembangan fraud triangle (SAS N0.99 dalam Skousen, 2009), yakni fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2004). Dengan pressure yang dikategorikan berdasarkan external pressure dengan proksi rasio leverage (LEV), dan personal financial need dengan proksi kepemilikan manajerial (OSHIP); opportunity yang dikategorikan berdasarkan nature of industry dengan proksi rasio receivable (RCV); rationalization yang dikategorikan berdasarkan rationalization dengan proksi total akrual (TA) dan capability yang dikategorikan berdasarkan capability dengan proksi perubahan direksi (DCHANGE). Sedangkan untuk financial statement fraud akan di proksikan dengan manajemen laba yang diukur menggunakan discretionary accrual (DA). Dengan metode penelitian kualitatif, populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan (mining industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Dari populasi tersebut kemudian diambil sampel dengan purposive sampling, dengan jumlah sampel pada penelitian ini ada 40 sampel. Metode analisis statistik yang digunakan setelah semua data didapatkan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa external pressure, personal financial need dan capability tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial statement fraud. Sedangkan untuk nature of industry dan rationalization terbukti berpengaruh terhadap terjadinya financial statement fraud. Kata kunci: financial statement fraud, manajemen laba, fraud triangle, fraud diamond

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 May 2016 03:19
Last Modified: 02 May 2016 03:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23

Actions (login required)

View Item View Item