PERENCANAAN PERSEDIAAN KOMPONEN ALAT BERAT REMANUFAKTUR READY FOR USE DENGAN METODE EPQ MULTI ITEM (Studi Kasus di PT Universal Tekno Reksajaya, Jakarta)

Handoyo, Yogya Willy (2020) PERENCANAAN PERSEDIAAN KOMPONEN ALAT BERAT REMANUFAKTUR READY FOR USE DENGAN METODE EPQ MULTI ITEM (Studi Kasus di PT Universal Tekno Reksajaya, Jakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text Cover_Tugas Akhir_Yogya Willy Handoyo_122150104.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text Abstrak_Tugas Akhir_Yogya Willy Handoyo_122150104.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi_Tugas Akhir_Yogya Willy Handoyo_122150104.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text Lembar Pengesahan_Tugas Akhir_Yogya Willy Handoyo_122150104.pdf Download (2MB) | Preview
	Text Tugas Akhir_Yogya Willy Handoyo_122150104.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

PT Universal Tekno Reksajaya merupakan perusahaan yang ada dalam industri perawatan Heavy Equipment jenis overhaul maintenance, pada tahun 2018, Unit HD785-7 memiliki permintaan terbanyak yaitu 424 komponen, yang terdiri dari Rear Suspension sebanyak 142 order, Cylinder Steering sebanyak 121 order, Cylinder Hoist sebanyak 116 order, dan Front Suspension sebanyak 45 order. Namun pada 2018, PT Universal Tekno Reksajaya memiliki persediaan komponen Rear Suspension sebanyak 85 komponen, Cylinder Steering sebanyak 202 komponen, Cylinder Hoist sebanyak 135 komponen, dan Front Suspension sebanyak 60 komponen. Berdasarkan permintaan dan persediaan, diketahui bahwa PT Universal Tekno Reksajaya mengalami kekurangan persediaan pada komponen Rear Suspension dan kelebihan persediaan pada tiga komponen lainnya. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah, jika komponen RFU yang diproduksi berlebih dan disimpan di gudang inventory lebih dari 3 bulan atau 66 hari maka saat akan digunakan, komponen tersebut harus melalui proses peremajaan, sehingga akan menimbulkan biaya tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan persediaan komponen Rear suspension, Front suspension, Hoist cylinder, dan Steering cylinder. Metode yang digunakan adalah metode Economic Production Quantity (EPQ) Multi Item. Metode Economic Production Quantity (EPQ) Multi Item digunakan untuk menghasilkan siklus produksi yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen namun biaya yang dikeluarkan tetap minimum. Penelitian ini berhasil menghasilkan siklus produksi yang lebih sedikit dari yang telah ada di perusahaan yaitu 12 siklus menjadi 4 siklus produksi dan dapat meningkatkan keuntungan sebesar Rp13.996.636,-. Berdasarkan estimasi pengerjaan komponen per siklusnya dapat diperkirakan bahwa produksinya akan menghabiskan 132 hari dari alokasi waktu produksi unit HD785-7 selama 143 hari. Kata kunci : Economic Production Quantity (EPQ) Multi Item, siklus produksi, peremajaan

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	12 Mar 2020 04:24
Last Modified:	12 Mar 2020 04:24
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22598

Actions (login required)

View Item