Risqa, Muhammad Bakhtiar (2020) ANALISIS KESTABILAN LERENG BENDUNGAN URUG MENGGUNAKAN CROSSCORELATION GROUND PENETRATING RADAR TERHADAP PIEZOCONE PENETRATION TEST DI DAERAH SANGATTA PT.KALTIM PRIMA COAL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pembangunan bendungan tipe urugan tanah membutuhkan nilai keamanan stabilitas lereng pada tubuh bendungan agar tidak terjadi longsoran. Analisis kestabilan lereng memerlukan data properti material yang diperoleh dari uji laboratorium sampel tanah yang berupa nilai berat isi dan sudut geser dalam. Salah satu parameter dalam properti material adalah nilai kohesi. Nilai kohesi yang diperoleh dari sampel tanah melalui uji tekan bebas. Namun, nilai kohesi telah dipengaruhi oleh hasil uji pemboran tanah saat pengambilan sampel. Oleh karena itu perlu adanya nilai kohesi yang natural (tanpa terganggu) yang diperoleh dari tanah secara langsung menggunakan metode alternatif yaitu metode Ground Penetrating Radar. Analisis crosscorelation Ground Penetrating Radar terhadap Piezecone Penetration Test memperoleh kohesi material dari konstanta dielektrik menggunakan Persamaan Robertson and Campanella (1985). Data Uji Laboratorium memperoleh sudut geser dalam dan bobot isi material. Penelitian ini memperoleh memperoleh persamaan empiris qc = -0,74 x ɛr + 3,25 sehingga memperoleh material properti Tubuh bendungan urug memiliki litologi campuran tanah lempung, lanau dan pasir dengan kohesi 14 kN/m , bobot isi 19 kN/m 2 2 . Perkuatan tanah menggunakan Geocell. Litologi Tanah dasar lempung lunak memiliki bobot isi 20 kN/m dan tipe keruntuhan Mohr Coloumb dengan sudut geser dalam 20 0 dengan tipe keruntuhan undrained. Berdasarkan hasil Analisis Kestabilan Lereng pada Tubuh Bendungan menggunakan simulasi software Slide 6.0 memperoleh nilai FK (Safety of Factor) 1,842 tergolong aman tanpa beban vertikal dan nilai FK 1,277 yang tergolong aman dengan beban maksmum sebesar 18 kN/m 2 dan kohesi 12 kN/m 2 . Rekomendasi dari penelitian untuk melakukan upgrading material timbunan 1 meter pada tubuh bendungan urug di daerah Sangatta karena masih stabil dengan FK 1.282.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 06:32 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 06:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/22336 |
Actions (login required)
View Item |