RANCANGAN GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN BATUBARA PT. BARA ANUGRAH SEJAHTERA DI KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

PUTRA, YURIDITIA BAGAS PRASETYA (2020) RANCANGAN GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN BATUBARA PT. BARA ANUGRAH SEJAHTERA DI KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text COVER.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text Ringkasan & Abstract.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text SCAN Lembar Pengesahan.pdf Download (746kB) | Preview
	Text Skripsi-Full-Yuriditia-Bagas-Prasetya-Putra-112140037.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

PT. Bara Anugrah Sejahtera (PT. BAS) merupakan perusahaan pertambangan
batubara yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan penambangan tambang terbuka PT. BAS akan menghasilkan lereng berjenjang
highwall dan lowwall hingga lapisan batubara terakhir pada sayatan penampang. Lereng
penambangan akan berpotensi longsor apabila geometri lereng yang digunakan tidak
sesuai dengan karakteristik massa batuan di dinding lubang bukaan, sehingga diperlukan
perancangan geometri lereng pendahuluan yang aman dan stabil sesuai karakteristik
massa batuan, jenis potensi longsor dan kondisi geologi setempat.
Lokasi penelitian berada pada site Pulau Panggung dengan penampang sayatan
E-E’ dan sayatan F-F’ yang ditargetkan hingga kedalaman 144 meter untuk highwall dan
lowwall. Perhitungan Faktor Keamanan menggunakan metode kesetimbangan batas (limit
equilibrium method), pada dinding highwall dan lowwall yang berpotensi longsoran busur
(circular failure) meggunakan metode Bishop, Analisis Probabilistik (probabilistic of
failure) serta dengan pendekatan perhitungan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb.
Permodelan dilakukan dengan pendekatan sifat fisik dan mekanik batuan hasil uji
laboratorium. Analisis lereng tunggal menggunakan variasi kemiringan 40ᴼ, 50ᴼ, 60ᴼ
dengan kondisi lereng kering dan jenuh. Analisis lereng keseluruhan menggunakan
variasi lebar bench dengan kondisi Muka Air Tanah (MAT) kering, 8H, 4H, 2H dan jenuh
menurut Hoek and Bray (1981), faktor seismik bernilai 0,2g dengan asumsi beban alat
mekanis diabaikan. Lereng tunggal dianggap stabil jika Faktor Keamanan (FK) ≥ 1,1, dan
lereng keseluruhan stabil apabila FK ≥ 1,2 (sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 1827 K/30/MEM/2018).
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode kesetimbangan batas dengan
program Slide Rocscience v.6.0 diperoleh lereng tunggal yang dapat diaplikasikan
dengan tinggi 12 meter dan sudut kurang dari 60ᴼ. Dan untuk lereng keseluruhan, lereng
highwall sayatan E-E’ ketinggian 144 meter dengan sudut lereng kurang dari 48ᴼ dan
lebar bench 6 meter dalam kondisi lereng agak jenuh (2H), untuk lereng highwall sayatan
F-F’ ketinggian 144 meter dengan sudut lereng kurang dari 51ᴼ dan lebar bench 4 meter
dalam kondisi agak jenuh (2H), untuk lereng lowwall sayatan F-F’ ketinggian 144 meter
dengan sudut lereng kurang dari 48ᴼ dan lebar bench 6 meter dalam kondisi agak jenuh
(2H). Analisis menghasilkan lereng optimum untuk highwall dalam kondisi lereng agak
jenuh (2H) dan lowwall dalam kondisi agak jenuh (2H) sehingga analisis pengaruh
kondisi MAT diperlukan untuk mengontrol kestabilan akibat pengaruh MAT berupa
pemasangan stand pipe piezometer dan kegiatan drainase serta penyaliran. Hasil Analisis
Batas ketinggian lereng optimum dalam kondisi terlemah atau kondisi lereng jenuh air
pada lereng keseluruhan highwall F-F’ adalah 110 meter, pada lereng keseluruhan
lowwall F-F’ adalah 118 meter, dan pada Lereng Keseluruhan lowwall E-E’ adalah 118
meter.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	06 Jan 2020 04:54
Last Modified:	10 Feb 2023 04:23
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21930

Actions (login required)

View Item