Mayangsari, Lola (2019) KOMUNIKASI GURU SD KANISUS EKSPERIMENTAL MANGUNAN YOGYAKARTA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN METODE EKI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
Pengesahan.pdf Download (687kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Komunikasi interpersonal ialah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka, namun dalam komunikasi juga terdapat hambatan salah satunya adalah perbedaan kemampuan komunikasi antara komunikan dan komunikator. SD Kanisius Eksperimental Mangunan Yogyakarta. Sekolah ini merupakan sekolah dasar yang memiliki metode pembelajaran EKI yang bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang humanis. Meskipun bukan merupakan sekolah inklusi, SD Kanisius Eksperimental Mangunan Yogyakarta juga menerima anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama anak-anak lainnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal guru dalam mengimplementasikan metode EKI pada anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi interaksi simbolik dan teori produksi pesan. Teori interaksi simbolik bertujuan untuk melihat bagaimana komunikasi guru dan murid berkebutuhan khusus dengan menggunakan komunikasi non verbal untuk memperjelas makna yang disampaikan secara verbal dan Rhetorical Sensitivity Theory untuk mengetahui cara guru menstimulasi kepekaan anak berkebutuhan khusus terhadap diri sendiri, situasi tertentu, dan peka terhadap orang lain. Hasil penelitian yang didapat yaitu guru menggunakan komunikasi non verbal seperti gerakan tangan, gesture, dan lain sebagainya agar pesan yang disampaikan di terima dengan jelas. Metode EKI merupakan salah satu cara guru untuk melatih kepekaan murid. Untuk anak berkebutuhan khusus, melatih kepekaan adalah tujuan utamanya dalam perkembangan. Hambatan sering terjadi dalam komunikasi guru dengan anak berkebutuhan khusus, di mana anak tidak bisa langsung paham apa yang disampaika, diperlukan usaha lebih untuk mengulang dan menekankan makna Kata kunci: anak berkebutuhan khusus, komunikasi interpersonal, SD Kanisius Eksperimental Mangunan Yogyakarta
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 01 Oct 2019 03:05 |
Last Modified: | 01 Oct 2019 03:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21383 |
Actions (login required)
View Item |