PENGENDALIAN PERSEDIAAN TEH HERBAL DENGAN KENDALA KAPASITAS RUANG DISPLAY DAN SERVICE LEVEL MENGGUNAKAN MODEL UTHAYAKUMAR (Studi Kasus pada CV Dewi Makmur, Yogyakarta)

Azaria, Effie (2019) PENGENDALIAN PERSEDIAAN TEH HERBAL DENGAN KENDALA KAPASITAS RUANG DISPLAY DAN SERVICE LEVEL MENGGUNAKAN MODEL UTHAYAKUMAR (Studi Kasus pada CV Dewi Makmur, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover Effie Azaria 122150094.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan Effie Azaria 122150094.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Effie Azaria 122150094.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi Effie Azaria 122150094.pdf

Download (19kB) | Preview
[img] Text
Skripsi Full Effie Azaria 122150094.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

CV Dewi Makmur merupakan produsen teh herbal di Yogyakarta yang memproduksi sembilan jenis teh herbal. Berdasarkan data persediaan produk bulan Januari 2018 – Desember 2018, persediaan produk mengalami fluktuasi. Keadaan ini berdampak pada biaya pembelian, biaya simpan, biaya pengadaan, biaya kekurangan persediaan, kadaluarsa produk, terhambatnya produksi, dan kehilangan kepercayaan konsumen. Persediaan produk dipengaruhi oleh persediaan bahan baku, sehingga persediaan bahan baku perlu dikendalikan dengan baik. Di sisi lain, persediaan produk berpengaruh terhadap jumlah produk yang akan dikirimkan ke toko dan berhubungan dengan service level. Toko memiliki keterbatasan kapasitas ruang display, sehingga toko tidak dapat menyediakan produk dengan jumlah besar. Adanya permasalahan tersebut menyebabkan perlunya pengendalian persediaan teh herbal dengan kendala kapasitas ruang display dan service level. Penelitian ini menerapkan model Uthayakumar (2013) untuk menyelesaikan permasalahan pada manajemen persediaan. Model tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan perusahaan, yaitu lead time yang tidak tetap, pembayaran bersifat kredit, produk memiliki masa pakai, keterbatasan ruang display, dan kendala service level. Model tersebut akan menghasilkan jumlah produk optimal yang disediakan setiap pemesanan dan biaya persediaan minimum pada rantai pasok teh herbal. Jumlah bahan baku dan produk optimal dapat membantu proses pengiriman produk berjalan lancar dan pemenuhan permintaan tepat waktu. Selain itu, jumlah produk dan bahan baku selalu ada serta tidak terlalu banyak, sehingga tidak merugikan perusahaan. Perusahaan dapat menerapkan model Uthayakumar (2013) untuk 3 toko, yaitu Carrefour Transmart, Jogja Scrummy, dan Halal Mart. Total biaya persediaan minimum untuk Carrefour Transmart, Jogja Scrummy, dan Halal Mart adalah Rp 152.347.122.598, Rp 99.975.476.783, dan Rp 100.618.131.539.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: pengendalian persediaan, display, algoritma lagrange multiplier, service level
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 27 Sep 2019 04:23
Last Modified: 27 Sep 2019 04:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21294

Actions (login required)

View Item View Item