PENJADWALAN PRODUKSI JOB SHOP DENGAN OPERATOR MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN ALGORITMA NONDELAY TERMODIFIKASI (Studi Kasus pada Alif’s Bakery, Yogyakarta)

Syuhda, Nafisa Syaiha (2019) PENJADWALAN PRODUKSI JOB SHOP DENGAN OPERATOR MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN ALGORITMA NONDELAY TERMODIFIKASI (Studi Kasus pada Alif’s Bakery, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3 COVER.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (561kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (162kB) | Preview
[img] Text
1 TA_Nafisa S S_122150071.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Alif’s Bakery merupakan perusahaan roti dan snack dengan sistem produksi job shop yang berada di Yogyakarta. Dalam melakukan produksi snack, bagian produksi dibantu oleh beberapa operator dan beberapa mesin yang terbagi pada empat stasiun kerja. Operator yang ada merupakan operator multifungsi, sehingga operator mampu membantu menyelesaikan job pada stasiun kerja yang berlainan. Namun berdasarkan informasi dari perusahaan, operator sering menganggur padahal memiliki kemampuan untuk membantu pekerjaan pada stasiun kerja lain. Selain itu, operator pada stasiun kerja pemasakan dan pencetakan bekerja lebih lama karena waktu proses pengerjaan produk lebih lama. Akibatnya, beban kerja yang diterima oleh setiap operator tidak seimbang. Oleh karena itu, perlu dilakukan penjadwalan produksi dengan memperhatikan ketersidaan operator dan mesin. Melalui hal ini, diharapkan dapat mengurangi waktu menganggur operator dan menyeimbangkan beban kerjanya sehingga juga dapat mengurangi waktu penyelesaian produk. Pada penelitian ini diusulkan Algoritma Nondelay termodifikasi untuk melakukan penjadwalan produksi. Modifikasi dilakukan dengan mengalokasikan operator multifungsi pada pekerjaan lain ditengah pekerjaan utamanya. Realokasi produk juga dilakukan pada job yang dikerjakan oleh lebih dari satu operator untuk membagi jumlah produk yang harus diselesaikan setiap operator. Penjadwalan tahap satu, dimana semua operator dialokasikan pada job yang tersedia menghasilkan makespan 180,5 menit dengan beban kerja yang belum seimbang. Operator pada stasiun kerja pemasakan memiliki beban kerja paling tinggi yaitu sekitar 55%-70%. Sedangkan beban kerja operator selain operator 1 sekitar 19%-26%. Kemudian dilakukan penjadwalan tahap dua dengan tidak mengalokasikan operator 1 yang ada pada stasiun kerja pemasakan ke job di stasiun kerja lain. Hasil yang didapatkan yaitu beban kerja operator pada stasiun kerja pemasakan tetap lebih tinggi dibandingkan operator pada stasiun kerja lain yaitu diantara 45%-68% dan beban kerja operator selain operator 1 sekitar 26%-30% dengan makespan 182,6 menit. Berdasarkan tiga skenario yang diusulkan, skenario 2 memiliki hasil terbaik dengan 24,32 jam orang per x unit. Kata kunci: penjadwalan job shop, algoritma nondelay, operator multifungsi, beban kerja

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 13 Sep 2019 03:31
Last Modified: 13 Sep 2019 03:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/21068

Actions (login required)

View Item View Item