Ghiffara, Muhammad Dimas Iqbal (2019) PERBAIKAN SISTEM KERJA BERDASARKAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) UNTUK MENGURANGI RESIKO CIDERA PEKERJA (Studi Kasus di CV Tunas Karya, Pakem, Sleman, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
3. COVER.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (617kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | Preview |
Abstract
CV Tunas Karya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi mesin/alat tepat guna (produsen langsung) berlokasi di Pakem, Sleman, Yogyakarta.. keadaan sistem kerja yang berada di perusahaan tersebut masih kurang diperhatikan yang meliputi faktor kondisi pekerjaan, teknologi, lingkungan fisik, dan organisasi. Pada bagian pemotongan pekerja mengalami stress kerja, tidak nyaman dengan posisi kerja dan kelelahan. Hal tersebut membuat pekerja mengalami resiko cidera kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan sistem kerja pada di CV Tunas Karya dengan menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) untuk mengurangi resiko cidera pekerja. MEAD membantu menganalisis permasalahan yang signifikan pada sistem kerja yang ada sehingga dapat memberikan usulan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan alternatif usulan perbaikan sistem kerja untuk mengurangi resiko cidera yang terjadi di area produksi. Berdasarkan hasil dari analisis MEAD untuk mengurangi resiko cidera pekerja adalah dengan didapatkannya faktor kunci yaitu kondisi pekerjaan. Alternatif terpilih berdasarkan varian kunci yaitu pengadaan fasilitas di lantai produksi dengan pengadaan alat untuk merubah posisi kerja yang membungkuk menjadi posisi yang ergonomis. Berdasarkan pengukuran beban kerja didapatkan bahwa pekerja mengalami kelelahan sebesar 63,08% dan hasil perhitungan penilaian dengan REBA menunjukkan bahwa postur pekerja pada bagian pemotongan berada pada tingkat resiko sedang dengan level 6 (level resiko sedang, memerlukan perbaikan segera), setelah dilakukan perbaikan dengan menggunakan alat bantu kerja berupa meja dan kursi terjadi penurunan terhadap kelelahan menjadi 35,07% dan pada perhitungan penilaian dengan REBA menjadi level 2(level resiko rendah, mungkin perlu perbaikan tetapi bukan dalam waktu dekat). Alat bantu kerja yang dibuat dapat membantu pekerja dalam mengurangi resiko cidere pekerja pada postur kerjanya dan meminimalisasi keluhan otot rangka. Kata kunci : Sistem kerja, Macroergonomic Analysis and Design (MEAD), REBA, Kelelahan, Postur kerja.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | S.IP NURUL ALIFAH RAHMAWATI |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 03:27 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 03:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/20501 |
Actions (login required)
View Item |