APLIKASI FILTER DERIVATIVE PADA DATA ANOMALI GRAVITASI UNTUK PEMETAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAN IDENTIFIKASI AWAL POTENSI GAS HIDRAT MELALUI MULTIATRIBUT SEISMIK PADA DAERAH FOREARC BASIN, SELAT SUNDA

PRADANA, EM.RIFQI WILDA (2019) APLIKASI FILTER DERIVATIVE PADA DATA ANOMALI GRAVITASI UNTUK PEMETAAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAN IDENTIFIKASI AWAL POTENSI GAS HIDRAT MELALUI MULTIATRIBUT SEISMIK PADA DAERAH FOREARC BASIN, SELAT SUNDA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of COVER EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf]
Preview
Text
COVER EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf

Download (542kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN EM.RIFQI WILDA PRADANA.pdf

Download (639kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di daerah Forearc Basin, Selat Sunda untuk identifikasi potensi gas hidrat dengan menggunakan dua metode geofisika yaitu metode gravitasi dan metode seismik refleksi. Gas hidrat merupakan gas dalam fase padat yang banyak ditemukan pada sedimen permaforst dan continental margin dengan kestabilan pada suhu rendah dan tekanan tinggi. Pada pengolahan metode gravitasi menggunakan filter Total Horizontal Derivative (THD) didapatkan indikasi struktur berada pada nilai tinggi yaitu 0.00019 mGal/m - 0.00095 mGal/m, selain itu digunakan juga filter Tilt Derivative (TDR) dan diperoleh indikasi struktur pada peta TDR yaitu pada fase 0 dan peta HD_TDR pada nilai tinggi yaitu 0.00005 radian/m - 0.00087 radian/m. hasil kedua filter tersebut kemudian dikorelasi dengan peta Batimetri dan didapatkan kemiripan hasil interpretasi struktur yang berarah baratlaut-tenggara. Diindikasikan struktur ini merupakan struktur yang terbentuk akibat aktivitas dari Sesar Mentawai di bagian barat dan Sesar Sumatra dibagian timur yang membentuk Forearc Basin.
Sedangkan pada model 2,5D bawah permukaan metode gravitasi diperoleh hasil yang baik untuk pendugaan struktur dan geometri forearc basin dengan hasil interpretasi pada penampang seismik. Pada penampang seismik dilakukan analisa seismik stratigrafi dan didapatkan 6 batas sekuen fasies seismik yang mengisi forearc basin. Batas sekuen yang berpotensi mengandung gas hidrat berada pada batas sekuen Middle Miocene, Late Miocene, dan Pliocene. Identifikasi gas hidrat dilakukan dengan menganalisa kehadiran Bottom Simulating Reflector (BSR) yang muncul pada daerah penelitian. Dari hasil identifikasi BSR, didapatkan dua tipe BSR yang berkembang di daerah penelitian yaitu BSR Tipe Punggungan dan BSR Tipe Cekungan.
Untuk memperkuat identifikasi gas hidrat ini dilakukan aplikasi multiatribut seismik yang terdiri dari atribut trace gradient, instantaneous phase, RMS amplitude, dan cosines phase. Dari aplikasi multiatribut seismik tersebut untuk identifikasi gas hidrat berada pada nilai tinggi dengan BSR memotong stratigrafi. Setelah itu dilakukan perhitungan cadangan dengan metode volumetrik dan didapatkan besar cadangan awal gas hidrat yaitu 0,194247408 TCF.
Kata Kunci : Gas Hidrat, Forearc Basin, BSR, Cadangan Gas Hidrat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jun 2019 02:43
Last Modified: 30 May 2023 06:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19915

Actions (login required)

View Item View Item