Fakhruddin, Farid Zulfa (2019) EVALUASI DAYA DUKUNG LAHAN SEBAGAI KAWASAN PARIWISATA DI PANTAI SEPANJANG, DUSUN NGLAOS, DESA KEMADANG, KECAMATAN TANJUNGSARI, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER S1 FARID ZULFA F - 114150048.pdf Download (131kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI S1 FARID ZULFA F - 114150048.pdf Download (322kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN S1 FARID ZULFA F - 114150048.pdf Download (352kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK S1 FARID ZULFA F - 114150048.pdf Download (154kB) | Preview |
Text
SKRIPSI-S1-FARID-ZULFA-F---114150048.pdf Download (15MB) |
Abstract
Tanggal 24 Juli tahun 2018 terjadi gelombang pasang di Pantai Sepanjang yang
menyebabkan 25 unit gazebo hilang dan 115 unit gazebo mengalami kerusakan berat.
Kerusakan yang ada di lokasi pantai merupakan akibat dari tidak adanya pematuhan
aturan pembangunan gazebo di Kawasan Wisata Pantai Sepanjang. Pantai Sepanjang
ini berada di Dusun Nglaos, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten
Gunungkidul. Pantai ini belum lama dibuka, dan diberi nama Pantai Sepanjang. Tujuan
dilakukannya penelitian di Pantai Sepanjang adalah untuk mengetahui daya dukung
lahan dilihat dari aspek kemampuan lahan, mengetahui tingkat kesesuaian lahan Pantai
Sepanjang sebagai area wisata, serta untuk mengetahui arahan pengelolaan sebagai
rekomendasi yang tepat di Pantai Sepanjang
Penelitian mengenai evaluasi daya dukung lahan sebagai Kawasan Pariwisata di
Pantai Sepanjang menggunakan metode skoring untuk mengetahui daya dukung lahan
Pantai Sepanjang sebagai kawasan wisata serta tingkat kesesuaian wisata sebagai area
rekreasi pantai. Parameter kemampuan lahan yang diukur adalah tekstur tanah,
kemiringan permukaan, drainase, kedalaman air tanah, dan erosi. Sedangkan
parameter kesesuaian lahan yang diukur adalah tipe pantai, lebar pantai, material dasar
perairan, kemiringan permukaan pada pantai, tutupan lahan pantai, dan ketersediaan
air tawar. Skoring kemampuan lahan dan kesesuaian lahan kemudian digunakan untuk
mengevaluasi daya dukung lahan Pantai Sepanjang sebagai Kawasan Pariwisata.
Hasil perhitungan daya dukung lahan berdasarkan aspek kemampuan lahan
diperoleh 2 kelas kemampuan lahan yaitu sedang dan baik. Dilihat dari hasil
kemampuan lahan maka lokasi penelitian dinilai mampu menampung lokasi penelitian
sebagai kawasan pariwisata. Sedangkan dilihat dari hasil tingkat kesesuaian wisata
kategori rekreasi pantai menunjukkan jika Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) memiliki
nilai 94 % yang berarti sesuai. Namun, perlu adanya penataan bangunan gazebo ke
penggunaan lahan tegalan di bentuk lahan dataran alluvial karst. Hal ini dilakukan
sebagai langkah pematuhan peraturan sempadan pantai yang ada.
Kata Kunci : Evaluasi, Daya Dukung Lahan, Pariwisata
iv
EVALUATION OF LAND CARRYING CAPACITY AS A TOURISM AREA IN
SEPANJANG BEACH, DUSUN NGLAOS, KEMADANG VILLAGE,
TANJUNGSARI SUBDISTRICT, GUNUNGKIDUL REGENCY, DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA PROVINCE
By:
Farid Zulfa Fakhruddin
114150048
ABSTRACT
There was a tidal wave on the coast of Sepanjang on July 24, 2018, which caused
25 units of gazebos to disappear and 115 units of gazebos suffered heavy damage.
Damage in the coastal location is a result of the lack of compliance with the rules for
the construction of the gazebo in the Sepanjang Beach Tourism Area. This Sepanjang
beach is in Nglaos Hamlet, Kemadang Village, Tanjungsari District, Gunungkidul
Regency. This beach was recently opened, and was named the Sepanjang Beach
because this beach is the longest beach in the Special Province of Yogyakarta. The
purpose of conducting research at Pantai Sepanjang is to find out the carrying
capacity of the land seen from the aspect of land capability and land suitability aspects
as a tourist area, as well as to find out management directives as recommendations
that are right on Sepanjang Beach
Research on evaluating the carrying capacity of land as a Tourism Area on
Sepanjang Beach uses a scoring method to determine the capabilities of Sepanjang
Beach as a tourist area and tourist suitability as a coastal recreation area. The
parameters of land capability measured are soil texture, land slope, drainage, depth
of ground water, and erosion. While the parameters of land suitability measured are
beach type, beach width, water base material, beach slope, coastal land cover, and
fresh water availability. The land capability and land suitability scoring is then used
to evaluate the carrying capacity of Sepanjang Beach as a Tourism Zone.
The results of the calculation of the carrying capacity of the land based on the
aspect of land capability were obtained by 2 classes of land capability namely
moderate and good. Judging from the results of the land capability, the research
location is considered capable of accommodating the research location as a tourism
area. Whereas seen from the results of the suitability of the beach recreation category
shows if Tourism Suitability Index (IKW) has a value of 94% which means it is
appropriate. However, it is necessary to arrange the gazebo building to use upland
land in the form of alluvial karst plain. This is done as a step to comply with existing
coastal border regulations.
Keywords: Evaluation, Land Carrying Capacity, Tourism
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 14 Jun 2019 03:03 |
Last Modified: | 10 May 2022 04:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19834 |
Actions (login required)
View Item |