Anggraeni, Dewi (2019) PENJADWALAN PROYEK MANUFAKTUR UNTUK MEMINIMASI WAKTU KETERLAMBATAN PROYEK DENGAN METODE PROJECT EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT) (Studi Kasus CV Trimedia Semesta, di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
CV Trimeda Semesta merupakan vendor tetap dari Aqua Group khususnya plant jawa tengah, dan terfokus dalam penanganan pengadaan barang baru dalam bidang mekanikal non mesin dan elektrikal. Dalam melakukan proses produksinya harus merencanakan jadwal, biaya, dan kualitas tersendiri sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh konsumen. Saat pelaksanaan proyek berlangsung, CV Trimedia Semesta sering mendapat kendala, salah satunya adalah pekerjaan di lapangan yang belum sesuai dengan jadwal perencanaan yang menyebabkan keterlambatan. Jika terus terjadi, maka akan menyebabkan terkena biaya penalty yaitu sebesar 0,001% dari nilai total proyek. Jika jadwal tidak diperbaiki maka akan merugikan perusahaan karena keterlambatan ini akan terjadi berantai dan terus terulang karena tipe order sejenis akan dipesan kembali. Percepatan pada jadwal proyek berdasarkan kontrak kerja yang ditawarkan memerlukan suatu metode yang tepat untuk membuat dan menentukan jadwal baru agar lebih efektif. Penlitian ini diawali dengan melakukan perencanaan awal menggunakan Ms project dengan menggunakan metode PERT. Lalu dioptimalisasikan menggunakan dua skenario, diantaranya yaitu strategi fast-tracking dan strategi penambahan sumber daya. Dari kedua skenario tersebut maka akan dilakukan evaluasi dan perbandingan hasil, dilihat baik dari sisi waktu dan biaya yang paling efektif dan efisien jika diterapkan oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa skenario optimalisasi menggunakan strategi fast-tracking lebih optimal jika diterapkan oleh perusahaan, karena waktu yang dihasilkan bisa lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 431.145.096,sedangkan saat menggunakan skenario strategi fast-tracking memiliki nilai sebesar Rp 430.142.208 dan memiliki selisih lebih besar Rp 1.302.888 dari nilai proyek pada perencanaan awal. Selain itu waktu yang dibutuhkan 112 hari dengan total 4352 jam kerja. Maka hal ini bisa jadi pertimbangan untuk diterapkan bagi CV Trimedia Semesta khususnya pada proyek pembuatan safetyline atau skylight. Kata kunci: jadwal, metode PERT
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 May 2019 03:04 |
Last Modified: | 13 May 2019 03:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/19542 |
Actions (login required)
View Item |