RANCANGAN GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN BATUBARA PT. PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA SITE ARDIMULYO DI KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

RAMADHAN, WANGGA SETIA (2019) RANCANGAN GEOMETRI LERENG PENAMBANGAN BATUBARA PT. PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA SITE ARDIMULYO DI KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER .pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman pengesahan.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara (PT. PKN) merupakan perusahaan pertambangan batubara yang beroperasi di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan penambangan tambang terbuka PT. PKN akan membuat lereng berjenjang hingga kedalaman 88 meter. Lereng penambangan akan berpotensi longsor apabila geometri lereng yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik massa batuan di dinding lubang bukaan, sehingga diperlukan adanya perancangan geometri lereng pendahuluan yang aman dan stabil sesuai karakteristik massa batuan, jenis potensi longsor dan kondisi geologi setempat. Lokasi penelitian dilakukan pada site Ardimulyo dengan penampang sayatan highwall A-A’ yang ditargetkan hingga kedalaman 88 meter, sayatan B-B’ yang ditargetkan hingga kedalaman 80 meter dan dinding lowwall sayatan A-A’ yang ditargetkan hingga kedalaman 88 meter. Perhitungan pada dinding highwall dan dinding lowwall yang berpotensi longsoran busur meggunakan metode Bishop. Metode analisis dalam perhitungan Faktor Keamanan menggunakan metode kesetimbangan batas (limit equilibrium method) dengan Metode Bishop (Circular Failure) serta dengan pendekatan perhitungan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb. Permodelan dilakukan dengan pendekatan sifat fisik dan mekanik batuan hasil uji laboratorium. Analisis lereng tunggal menggunakan variasi kemiringan 50ᴼ sampai 70ᴼ dengan kondisi lereng kering dan jenuh. Analisis lereng keseluruhan menggunakan variasi lebar bench dengan kondisi kering dan jenuh, faktor seismik bernilai 0,1gal dengan asumsi beban alat mekanis diabaikan. Lereng tunggal dianggap stabil jika Faktor Keamanan (FK) ≥ 1,1 dan lereng keseluruhan stabil apabila FK ≥ 1,2 (sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 1827 K/30/MEM/2018). Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode kesetimbangan batas dengan program Slide Rocscience v.6.0 diperoleh lereng tunggal yang dapat diaplikasikan dengan tinggi 8 meter dan sudut 50ᴼ. untuk lereng keseluruhan highwall sayatan A-A’ ketinggian 88 meter dengan sudut lereng 33ᴼ, lebar bench 6 meter dalam kondisi jenuh dan probabilitas longsor 0%. untuk lereng highwall sayatan B-B’ ketinggian 80 meter dengan sudut lereng 34ᴼ, lebar bench 6 meter dalam kondisi jenuh dan probabilitas longsor 0%, untuk lereng lowwall ketinggian 88 meter dengan sudut lereng 33ᴼ, lebar bench 6 meter dalam kondisi jenuh dan probabilitas longsor 0%. Analisis menghasilkan lereng optimum dalam kondisi lereng jenuh sehingga analisis area pengaruh MAT diperlukan untuk mengontrol kestabilan akibat pengaruh MAT berupa pemasangan standpipe piezometer dan kegiatan drainase serta penyaliran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 28 Mar 2019 02:42
Last Modified: 28 Mar 2019 02:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18932

Actions (login required)

View Item View Item