KAJIAN TEKNIS JALAN ANGKUT DARI STASIUN 0 SAMPAI STASIUN 463 DI PT. AWOGADING SARIRA NUSANTARA JOBSITE PT. VALE INDONESIA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN

HARMAIN, MUHAMMAD RATANCA SHAFI’I (2018) KAJIAN TEKNIS JALAN ANGKUT DARI STASIUN 0 SAMPAI STASIUN 463 DI PT. AWOGADING SARIRA NUSANTARA JOBSITE PT. VALE INDONESIA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ASBTRAAK.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (397kB) | Preview

Abstract

PT. Awokgading Sarira Nusantara adalah perusahaan yang beroperasi di dalam perusahaan PT. Vale Indonesia Tbk. PT. Awokgading sedang melakukan proses pembuatan jalan di area Ferari dimana PT. Vale sedang melakukan proses penambangan. Lokasi penelitian beradi di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. PT. Awokgading membuat jalan angkut berdasarkan rancangan dari PT. Vale dengan panjang sekitar ±463 meter. Permasalahan yang terjadi pada saat jalan angkut yang menghubungkan lokasi front penambangan menuju ke stasiun penyaringan (screen stastion) terlalu berbahaya dan pernah terjadi kecelakaan karena memiliki tikungan yang tajam yang menanjak sehingga alat muat melewati tikungan tersebut harus mengurangi kecepatan, selain itu ketika berpapasan sama alat angkut yang lain maka alat angkut yang tidak bermuatan harus berhenti untuk mendahalukan alat angkut yang bermuatan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu mengkaji geometri jalan angkut dari stasiun 0 – 463 menurut dimensi alat angkut dump truck Caterpiller HD 785 C, mengetahui faktor – faktor pendukung keamanan dan keselamatan kerja pada jalan angkut dengan mengambil data di lapangan. Data yang diambil berupa lebar jalan angkut pada jalan lurus dan tikungan, kemiringan jalan, kemiringan melintang, superelevasi, jari – jari tikungan. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil berupa lebar jalan angkut aktual terkecil 22,12 m, kemiringan jalan diatas 10,55% yaitu pada stasiun 250 – 350, tidak terdapat kemiringan melintang, lebar jalan angkut pada tikungan yaitu 23,38 m, jari jari tikungan 46,1 m, tidak terdapat superelevasi, jarak pandang pengemudi 37,7 m,t tidak terdapat saluran jalan angkut, ketinggian tanggul pengaman diatas 1,8 m, dan jarak rambu terpendek 24,77 m. Pembuatan jalan baru harus disesuaikan dengan dimensi alat angkut yaitu lebar pada jalan angkut 23,24 m, membuat superelevasi pada tikungan sebesar 1,35 m, membuat kemiringan melintang pada jalan lurus 0,46 m, perbaiki grade jalan yang diatas 10,55%, dan membuat saluran pada sisi kanan dan kiri jalan angkut (h = 0,40 m, d = 0,50 m, B = 0,50 m, b = 1 m, a = 0,60 m) dan membuat jarak rambu lalu lintas sebesar 50 m.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 Jan 2019 03:32
Last Modified: 18 Jan 2019 03:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18044

Actions (login required)

View Item View Item