STUDI KARAKTERISTIK DAN DISTRIBUSI TOP OVERPRESSURE LAPANGAN “PDT”, SUB-CEKUNGAN CIPUNEGARA, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA BERDASARKAN DATA SUMUR

NURRAMDHAN, PUTRA (2018) STUDI KARAKTERISTIK DAN DISTRIBUSI TOP OVERPRESSURE LAPANGAN “PDT”, SUB-CEKUNGAN CIPUNEGARA, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA BERDASARKAN DATA SUMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (748kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Image
Halaman Pengesahan.jpg

Download (411kB) | Preview

Abstract

Daerah telitian termasuk ke dalam Sub-cekungan Cipunegara yang termasuk dalam Cekungan Jawa Barat Utara yang potensial memiliki kandungan hidrokarbon (Pertamina). Pada Sub-cekungan Cipunegera telah dilakukan eksplorasi untuk mencari sumber cadangan hidrokarbon demi memenuhi kebutuhan energi. Tetapi, saat dilakukannya eksplorasi pada Sub-cekungan Cipunegara terjadi blow out pada beberapa sumur yang mengakibatkan kerugian bagi PT. Pertamina EP baik secara materi maupun keselamatan pekerjanya. Selama ini belum diketahui penyebab terjadinya blow out pada beberapa sumur di Sub-cekungan Cipunegara karena belum ada studi khusus yang membahas mengenai kasus yang terjadi di sub-cekungan ini. Maka penelitian mengenai overpressure dilakukan berdasarkan metode analisis dan deskriptif yang diintregrasikan dengan data sumur yang meliputi data wireline log, data uji laboratorium dan data uji sumur. Secara struktural daerah telitian berada pada rendahan atau disebut juga Cipunegara Low yang didominasi oleh struktur geologi sesar normal dan graben. Secara stratigrafi daerah telitian tersusun atas enam formasi, berurutan dari tua ke muda yaitu Formasi Jatibarang, Formasi Talangakar, Formasi Baturaja, Formasi Cibulakan, Formasi Parigi, dan Formasi Cisubuh. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode analisis dan deskriptif, terdapat empat dari 13 sumur yang mengalami overpressure. Sumur tersebut meliputi PDT-02 kedalaman zona Overpressure pada 8916 – 9465 feet dengan nilai pore pressure 4469 – 6636 Psi , PDT-05 kedalaman zona Overpressure pada 8919 – 10026 feet dengan nilai pore pressure 4358 – 6178 Psi, PDT-06 kedalaman zona Overpressure pada 9184 – 10988 feet feet dengan nilai pore pressure 5293 – 6857 Psi , dan PDT-12 kedalaman zona Overpressure 8501 – 9288 feet dengan nilai pore pressure 5160 – 7421 Psi. Mekanisme pembentukan overpressure pada Lapangan PDT disebabkan oleh mekanisme non-loading yang diakibatkan oleh dua faktor, yaitu kematangan hidrokarbon dan diagenesa mineral lempung Distribusi overpressure dikontrol oleh faktor statrigrafi. Maka memungkinkan persebarannya cukup luas terutama pada morfologi rendahan pada sub-cekungan Cipunegara yang memiliki litologi serpih yang tebal. Kata Kunci : Overpressure, pore pressure, mekanisme overpressure, loading, non-loading, shale

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Jan 2019 01:47
Last Modified: 09 Jan 2019 01:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17695

Actions (login required)

View Item View Item