Jayanti, Atri Wida (2018) ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI SARUNG TANGAN MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHT DAN KILLBRIDGE WESTER (Studi kasus di PT. Sport Glove Indonesia). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (12kB) | Preview |
Preview |
Text
3.COVER.pdf Download (118kB) | Preview |
Preview |
Text
4.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5.DAFTAR ISI.pdf Download (303kB) | Preview |
Text
daftar pustaka.pdf Download (114kB) |
Abstract
PT. SGI merupakan industri yang bergerak dalam bidang produksi sarung tangan. Kendala yang terjadi pada saat proses produksi sarung tangan corel liner 0470 D adalah ketidakseimbangan lintasan produksi yang menyebabkan target produksi tidak tercapai. Hal ini menyebabkan adanya penumpukan di belakang elemen kerja sebelumnya dan menyebabkan operator didepannya menganggur (Idle time) pada elemen kerja yang selanjutnya.
Penyeimbangan lintasan dilakukan menggunakan metode Ranked Positional Weight dan Killbridge Wester. Metode Ranked Positional Weight melakukan peyeimbangan lintasan dengan cara memberikan bobot pada tiap elemen kerja. Metode Killbridge wester melakukan penyeimbangan lintasan dengan mengelompokan elemen-elemen kerja dalam sejumlah stasiun kerja yang memiliki keterhubungan yang sama. Kriteria lintasan produksi yang seimbang didasarkan pada jumlah waktu menganggur dan nilai balance delay paling kecil, serta nilai efisiensi lintasan yang mendekati atau sama dengan 100%.
Dari analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa lintasan produksi hasil penyeimbangan dengan metode Ranked Positional Weight mampu mengurangi nilai waktu menganggur sebanyak 92%, yakni dari 499,17 detik menjadi 40,33 detik, mengurangi nilai balance delay dari 44% menjadi 5,86%, meningkatkan efisiensi lintasan menjadi dari 56% menjadi 76%. Metode Killbridge Wester mampu mengurangi nilai waktu menganggur sebanyak 465 dari kondisi awal, yakni dari 499,17 detik menjadi 269,75 detik, mengurangi nilai balance delay dari 44% menjadi 29,39%, meningkatkan efisiensi lintasan 56% dari menjadi 70,61%. Penyeimbangan dengan metode Ranked Positional Weight diketahui telah mampu menghasilkan keseimbangan yang lebih optimal, karena memiliki nilai efisiensi lintasan yang lebih tinggi, nilai waktu menganggur dan balance delay lebih rendah dibandingkan metode Killbridge Wester.
Kata Kunci: keseimbangan lintasan, idle time, metode ranked positional weight, metode killbridge wester.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keseimbangan lintasan, idle time, metode ranked positional weight, metode killbridge wester. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 17 Dec 2018 02:08 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 03:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17566 |
Actions (login required)
View Item |