ANALISIS EFEKTIVITAS ALAT ANGKUT ANTARA DUMP TRUCK KOMATSU HD785CC DENGAN SCANIA P410 UNTUK MEMENUHI SASARAN PRODUKSI BATUBARA SEAM MINOR DI BOUNDARY A2 PIT SOUTH TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

ZUNURAIN, ARVIGA (2018) ANALISIS EFEKTIVITAS ALAT ANGKUT ANTARA DUMP TRUCK KOMATSU HD785CC DENGAN SCANIA P410 UNTUK MEMENUHI SASARAN PRODUKSI BATUBARA SEAM MINOR DI BOUNDARY A2 PIT SOUTH TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

PT. Adaro Indonesia adalah anak perusahaan dari PT. Adaro Energy Tbk. yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara, terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tabalong dan Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penambangan batubara PT. Adaro Indonesia saat ini dikerjakan oleh tiga kontraktor yaitu, PT. Pamapersada Nusantara (PAMA), PT. Saptaindra Sejati (SIS), dan PT. Bukit Makmur (BUMA). Pit South Tutupan sendiri merupakan daerah penelitian yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Pamapersada Nusantara dengan target produksi batubara seam minor di boundary A2 sebesar 195.000 ton/bulan. Penambangan batubara dilakukan menggunakan kombinasi alat mekanis 1 unit excavator Komatsu PC1250-8R sebagai alat muat dan 4 unit dump truck Komatsu HD785CC sebagai alat angkut. Pada tanggal 14 Maret 2018, terdapat pergantian alat angkut dimana kegiatan pengangkutan batubara seam minor menggunakan alat angkut dump truck Komatsu HD785CC sebanyak 4 unit diganti dengan dump truck Scania P410 sebanyak 9 unit. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapai tercapainya target produksi batubara baik sebelum pergantian alat angkut maupun setelah pergantian alat angkut. Produksi sebelum pergantian alat angkut adalah 185.855,06 ton/bulan untuk alat muat dan 178.361,81 ton/bulan untuk alat angkut. Sementara, produksi setelah pergantian alat angkut adalah 157.815,91 ton/bulan untuk alat muat dan 155.377,81 ton/bulan untuk alat angkut. Upaya yang dapat dilakukan agar target produksi batubara dapat tercapai adalah memilih menggunakan alat angkut dump truck Komatsu HD785CC karena memiliki nilai produksi yang lebih besar. Setelah itu meningkatkan waktu kerja sehingga efisiensi kerja alat meningkat dan juga perbaikan waktu edar alat angkut dengan peningkatan kecepatan. Setelah dilakukan perbaikan didapatkan produksi sebesar 200.449,93 ton/bulan untuk alat muat dan 195.626,13 ton/bulan untuk alat angkut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Oct 2018 04:06
Last Modified: 09 Oct 2018 04:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16820

Actions (login required)

View Item View Item