PERBAIKAN KINERJA PADA PROSES PRODUKSI KAIN 125 MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus di PC GKBI Medari Yogyakarta)

NAPP, Rexy Altamirano (2018) PERBAIKAN KINERJA PADA PROSES PRODUKSI KAIN 125 MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus di PC GKBI Medari Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3.TA_Rexy_Cover.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.TA_Rexy_Lembar pengesahan_Scan.pdf

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.TA_Rexy_Abstrak.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.TA_Rexy_Daftar isi.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PC GKBI (Pabric Cambric Gabungan Koperasi Batik Indonesia) Medari adalah sebuah perusahaan dibidang industri tekstil yang didirikan pada 17 Juli 1962. Pada bulan Januari 2018 unit QC (Quality Control) menemukan banyaknya kecacatan pada tiap-tiap tipe kain yang dihasilkan. Setelah diamati melalui laporan bulanan yang dibuat oleh bagian QC dapat diketahui produk kain tipe 125 memiliki jumlah kecacatan yang paling banyak dibanding tipe-tipe kain yang lainnya. Kecacatan yang paling sering terjadi meliputi pakan akhir, ngombak mesin, tak anyam, dan salah cucuk atau lusi dobel. Hal tersebut berpengaruh pada kualitas kain 125 yang dihasilkan dan besarnya kerugian yang dialami oleh perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian dan perbaikan untuk mengurangi jumlah kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan kinerja pada proses produksi kain 125 menggunakan pendekatan Six Sigma untuk mengurangi kecacatan produk. Penulis menggunakan metode DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control) dalam penelitian ini sebagai upaya untuk mengurangi jumlah kecacatan. Tools yang digunakan dalam metode DMAIC adalah CTQ (Critical to Quality), Diagram SIPOC (Supplier-Input-Process-Output-Customer), Peta Kendali, DPMO (Defect per Million Opportunity), Diagram Pareto, Diagram Sebab-Akibat, dan FMEA (Failure Modes and Effect Analysis). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa sebelum perbaikan yaitu selama bulan Januari 2018 jumlah produksi kainnya 145.200 meter/bulan, dengan banyak kecacatannya berjumlah 562,279 meter/bulan, kemudian diketahui nilai DPMO rata-rata sebesar 15.335,704/bulan dan nilai sigma rata-rata 3,677/bulan. Lalu setelah dilakukannya penelitian dan perbaikan pada tahap Improve yang dilakukan selama bulan Mei 2018 dapat dilihat bahwa jumlah produksi kainnya ialah 143.918 meter/bulan, dengan banyak kecacatannya berjumlah 533,710 meter/bulan, kemudian diketahui nilai DPMO rata-rata sebesar 14.726,465/bulan dan nilai sigma rata-rata 3,694/bulan. Dari perbandingan sebelum perbaikan dan setelah dilakukannya perbaikan dapat diketahui bahwa jumlah kecacatan dan nilai DPMO rata-rata mengalami penurunan sebesar 28,569 meter/bulan dan 609,239/bulan. Sedangkan untuk nilai sigma mengalami kenaikan sebesar 0,017/bulan. Kata kunci : Kecacatan, DMAIC, DPMO, Sigma

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 05 Sep 2018 04:08
Last Modified: 05 Sep 2018 04:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/16306

Actions (login required)

View Item View Item