PENJADWALAN PRODUKSI SISTEM MANUFAKTUR MAKE TO ORDER REPETITIVE FLOWSHOP MENGGUNAKAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT DENGAN BACKWARD SCHEDULLING (Studi kasus : PT Mandiri Jogja Internasional, Yogyakarta)

Risqianto, M. Aminudin (2018) PENJADWALAN PRODUKSI SISTEM MANUFAKTUR MAKE TO ORDER REPETITIVE FLOWSHOP MENGGUNAKAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT DENGAN BACKWARD SCHEDULLING (Studi kasus : PT Mandiri Jogja Internasional, Yogyakarta). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (21kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PT Mandiri Jogja Internasional merupakan perusahaan di Yogyakarta yang memproduksi tas, sepatu, dan dompet kulit dengan sistem produksi Make to Order Repetitif Flowshop. Dalam proses produksinya perusahaan dihadapkan pada work in process (WIP) yang cukup tinggi yang disebabkan karena waktu proses di beberapa stasiun kerja sangat lama dan kapasitas terbatas. Kondisi inilah yang akhirnya terkadang mengakibatkan keterlambatan produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu tindakan untuk menangani sistem produksi secara keseluruhan supaya terjadi sinkronisasi dari seluruh sub sistem. Penjadwalan produksi dengan metode Drum-Buffer-Rope (DBR) pada konsep Theory of Constraint (TOC) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangani konstrain yang dapat menghambat aliran produksi dan mengurangi bottleneck. Penjadwalan pada stasiun konstrain menggunakan penjadwalan mundur (backward scheduling). Setelah mengidentifikasi stasiuin konstrain, ditemukan bahwa stasiun kerja 6 (assembly) adalah stasiun konstrain. Buffer yang digunakan yaitu times buffer sebesar 10,27 jam. Sedangkan buffer bagi pengiriman (shipping buffer) sebesar 1,45 jam. Penjadwalan menggunakan pendekatan Theory of Constraint meghasilkan urutan order yaitu 23-24-2-10-25-1-5-28-7-26-4-6-15-17-11-19-29-3-22-27-9-16-21-14-13-20-8-12-30-18 dengan Cmax = 187,67 jam. Makespan yang dihasilkan dari penjadwalan menggunakan pendekatan Theory of Constraint lebih singkat 3 hari dibandingkan penjadwalan perusahaan. Kata kunci : theory of constraint, drum buffer rope, penjadwalan mundur, makespan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 24 Jul 2018 04:34
Last Modified: 24 Jul 2018 04:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15828

Actions (login required)

View Item View Item