Arviansyah, Datuk Muda Arivan (2018) POLA KOMUNIKASI TERAPIS SPA DENGAN PELANGGAN (Studi Pada SPA Level Eksekutif berinisial “M” di DIY). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK SPA “plus plus” adalah penjualan jasa seksual secara terselubung yang berkedok panti pijat. Saat ini bisnis prostitusi tidak hanya berada di satu pemukiman khusus (lokalisasi), namun bisa juga dikemas dalam bentuk tempat pijat yang menawarkan service berbau seksual dibaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi Terapis “plus plus” dengan pelanggan untuk mendapatkan uang tambahan di SPA berkelas eksekutif berinisial “M” yang berlokasi di Yogyakarta. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan teori dramaturgi yang dikembangkan oleh Goffman. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif. Dengan demikian, penelitian kualitatif membutuhkan observasi/pengamatan di lapangan untuk memperoleh data yang cukup untuk membuat kesimpulan. Dalam melakukan uji validitas, peneliti melakukan wawancara dengan informan kunci sebagaimana yang tertera dalam sumber data dan setiap pertanyaan yang diajukan tetap berpegang pada interview guide. Tentang hasil penelitian yang di temukan tentang pola komunikasi Terapis SPA dengan pelanggan, didapati bahwa komunikasi terapis SPA dengan pelanggan juga dipenuhi dengan pola-pola yang hanya dimengerti oleh mereka yang ada di dalamnya. Begitu pula Terapis SPA mempunyai latar belakang yang bermacam-macam. Tidak berhenti disitu Terapis SPA harus pintar-pintar menyembunyikan identitasnya tentang pekerjaannya ini termasuk dari keluarganya sendiri. Penilitipun juga mendapati pola komunikasi yang digunakan oleh terapis SPA adalah pola komunikasi tertutup dan terbuka dalam menjalankan pekerjaanya. Terapis pun menghindari percakapan yang berbau seks di ruang lingkup masyarakat. Diluar pekerjaannya sebagai terapis SPA, mereka juga mencari uang tambahan dengan cara mencari pelanggan baru melalui orang yang sudah ia percayai. Keyword: Terapis, SPA “Plus Plus”, Pola Komunikasi, Pelanggan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 17 Jul 2018 04:43 |
Last Modified: | 17 Jul 2018 04:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15720 |
Actions (login required)
View Item |