OPTIMASI HIDROLIKA PEMBORAN DAN PENGANGKATAN CUTTING PADA TRAYEK “121/4” SUMUR “SGT-01” LAPANGAN “TREMBUL” KSO PERTAMINA EP-SARANA GSS TREMBUL

PRATAMA, HARIMAS DICKY (2018) OPTIMASI HIDROLIKA PEMBORAN DAN PENGANGKATAN CUTTING PADA TRAYEK “121/4” SUMUR “SGT-01” LAPANGAN “TREMBUL” KSO PERTAMINA EP-SARANA GSS TREMBUL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
01.Cover DLL.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (361kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sistem hidrolika lumpur pemboran memiliki peranan penting dalam suatu operasi pemboran, yaitu pembersihan lubang bor dengan mengangkat serbuk bor (cutting) sampai ke permukaan melalui annulus. Sistem hidrolika yang baik dapat membantu proses pengangkatan cutting sehingga memperkecil terjadinya problem pemboran seperti, penggerusan ulang serbuk bor (regrinding), tersangkutnya serbuk bor pada pahat (bit balling) dan pipa terjepit (pipe sticking) selama operasi pemboran, selain itu hidrolika pahat yang tidak optimum dapat menyebabkan turunnya laju penembusan (ROP). Pada kajian ini sumur yang dianalisa merupakan sumur vertikal sehingga metode yang digunakan dalam mengevaluasi hidrolika pemboran adalah Bit Hydraulic Horse Power (BHHP), metode ini menganggap bahwa semakin besar daya yang disampaikan fluida terhadap batuan akan semakin besar pula efek pembersihannya, sehingga metoda ini berusaha untuk mengoptimumkan horse power (daya) yang dipakai pompa yang tersedia dipermukaan. Konsep BHHP menganggap bahwa optimasi hidrolika tercapai apabila horse power yang hilang pada pahat sebesar 65% dari daya pompanya. Pada pengangkatan cutting hasil akhir Cutting Transport Ratio (Ft) optimum jika harga Ft > 90 %, Cutting Concentration (Ca) optimum jika harga Ca < 5 % dan Particle Bed Index (PBI) optimum jika PBI ≥ 1. Evaluasi hidrolika pahat pada trayek 12 ¼” Sumur “SGT-01” Lapangan “Trembul” pada contoh kedalaman 2723.10 ft dengan tekanan (P) pompa sebesar 1300 psi dan laju alir (Q) 660 gpm, menunjukkan hasil yang belum optimum dimana prosentase (BHHP/HHP) sebesar 46.42 %. Pengangkatan cutting di annulus menunjukan sudah optimum, dimana harga Cutting Transport Ratio (Ft) sebesar 94.52 % (>90%), sudah optimum. Cutting Concentration (Ca) sebesar 0.75 % dan Particle Bed Index (PBI) sebesar 1, yang menandakan tidak terjadi pengendapan cutting. Optimasi hidrolika dan pengangkatan cutting mengubah parameter yaitu tekanan (P) dan laju alir (Q) pompa karena lebih efisien dan ekonomis, setelah dilakukan optimasi Pada optimasi hidrolika pahat, laju sirkulasi dinaikkan menjadi 710 gpm dan tekanan pompa 2260 psi, menghasilkan prosentase (BHHP/HHP) sebesar 65.03% (sudah optimum), pengangkatan cutting di annulus diperoleh Cutting Transport Ratio (Ft) yang mengalami perubahan dari 94.52 % menjadi 94.58 %, Cutting Concentration (Ca) mengalami kenaikan dari 0.75 % menjadi 1.9 % dan Particle Bed Index (PBI) tetap 1. Selanjutnya diperoleh prediksi kenaikan laju penembusan (ROP) dari 46 fph menjadi 125 fph, dari hasil optimasi dapat dijadikan pedoman untuk pemboran selanjutnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 21 May 2018 07:12
Last Modified: 21 May 2018 07:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/15174

Actions (login required)

View Item View Item